Jumat, 03/05/2024 - 02:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Media Pemerintah: Korut Dorong Penguatan Pasukan Nuklir

ADVERTISEMENTS

Senjata nuklir (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 SEOUL — Media Pemerintah Korea Utara (Korut) mengatakan Pyongyang akan meningkatkan deterensi militer untuk memastikan keamanan dalam menghadapi senjata nuklir Amerika Serikat (AS) ke Korut. Laporan ini disampaikan dalam kritik uji coba rudal balistik antarbenua AS baru-baru ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Angkatan Udara AS meluncurkan rudal berkemampuan nuklir Minuteman III dari pangkalan di California pada Rabu (1/11/2023) lalu. Tapi rudal itu meledak setelah militer mendeteksi anomali. Ujicoba itu dihadiri pejabat militer Korea Selatan (Korsel) dalam kunjungan pertama mereka sejak 2016.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Komentator militer Korut mengatakan meski uji coba itu gagal. Tapi kehadiran “gangster boneka militer” Korsel menunjukkan senjata nuklir AS menargetkan Korut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Demonstran Pro Palestina dan Pro Israel Bentrok di UCLA

“DPRK (Korut) akan terus melanjutkan aksi militer untuk meningkatkan deterensi dan memastikan keamanan strategis di Semenanjung Korea dan kawasan,” kata komentator yang tidak diidentifikasi kantor berita Korut, KCNA, Jumat (3/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Komentar itu juga mengkritik berbagai langkah militer AS dan Korsel baru-baru ini. Termasuk pengiriman pesawat bomber strategis AS ke Korsel.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Ancaman nuklir AS dan pasukan angkatan lautnya ke DPRK hampir menjadi batas baru,” kata komentator Korut tersebut. Ia menyerukan penguatan “pasukan bersenjata pertahanan nuklir.”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kementerian Unifikasi Korsel yang bertanggung jawab atas hubungan antara Korea di Korsel mengatakan komentar tersebut menimbulkan pertanyaan apakah Korut bersiap untuk membenarkan “provokasi” militer terbaru.

“Sudah jelas panasnya ketegangan di Semenanjung Korea disebabkan pengembangan nuklir yang sia-sia dan provokasi militer yang ceroboh Korut,” kata wakil juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel Kim In-ae.

Berita Lainnya:
Iran Rencanakan Serangan Balasan untuk Israel, Begini Peringatan Amerika Serikat

Korsel menggelar latihan bersama dengan AS dan Jepang di dekat Semenanjung Korea bulan lalu. Latihan itu melibatkan pesawat bomber strategis B-52 serta pesawat tempur dari tiga negara.

AS dan Korsel juga menggelar latihan angkatan udara yang melibatkan 130 pesawat tempur dari kedua negara. Dalam latihan bulan lalu itu mereka mensimulasikan operasi masa perang selama 24 jam.

Korsel dan AS mengatakan latihan mereka bertujuan untuk menjaga kesiagaan dalam merespon Korut. Pyongyang mengecam latihan itu sebagai persiapan invasi AS dan Korsel.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi