Jumat, 03/05/2024 - 17:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Mengerikan, Begini Prediksi Ilmuwan Bila Kiamat Terjadi

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Para ilmuwan telah memprediksi peristiwa yang akan terjadi ketika kiamat. Saat dunia berada pada tahap terakhir kehidupannya, matahari kita akan mengembang hingga 1.000 kali lipat ukurannya dan dengan cepat menghancurkan Bumi. Prediksi ini muncul setelah para peneliti mempelajari fenomena serupa yang terjadi pada sebuah bintang di luar angkasa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Perhitungan matematis baru yang melibatkan Rho Coronea Borealis, sebuah bintang yang berjarak 57 tahun cahaya dari Bumi, telah mengungkapkan bahwa bintang tersebut mendekati akhir siklus hidupnya, dan segera bertransisi menjadi raksasa merah dalam waktu sekitar satu miliar tahun. Efek dari transisi ini akan memengaruhi planet-planet yang mengorbitnya, dengan sebagian mungkin menguap, dan sebagian lainnya mengalami kerusakan serius dalam dampak atmosfer bintang yang mengembang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ilmuwan pertama kali mengemukakan teori bahwa matahari kita akan mengalami nasib serupa sekitar tahun 1940-an, tapi kesimpulan saat itu adalah bahwa peristiwa tersebut tidak akan terjadi dalam lima miliar tahun ke depan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami melihat bahwa tiga planet bagian dalam (e, b, dan c) akan terkena efek fase raksasa merah dan cabang raksasa asimtotik, yang kemungkinan besar akan menghancurkan planet-planet tersebut melalui penguapan atau gangguan pasang surut,” kata penelitian yang dipublikasikan di arXiv, seperti dilansir //Daily Mail//, Jumat (3/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
BNPB: 12 Ribu Warga Tagulandang Harus Dievakuasi Akibat Erupsi Kedua Gunung Ruang

Meskipun Rho Coronae Borealis memiliki massa yang hampir sama dengan matahari dan berukuran 1,3 kali lebih besar, serta memiliki luminositas 1,7 kali lipat dari Matahari, bintang ini lebih tua dua kali lipat daripada matahari kita, yakni sekitar 4,6 miliar tahun. Penelitian ini dilakukan oleh seorang ilmuwan dari Departemen Ilmu Bumi dan Planet, University of California, Riverside, Stephen R. Kane, yang menjelajahi dampak evolusi bintang terhadap eksoplanet yang mengorbitnya secara dekat setelah bintang tersebut mengalami perubahan menjadi raksasa gas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam penelitiannya, Kane menggunakan model evolusi bintang untuk memahami dampak transisi bintang menjadi raksasa merah terhadap planet-planet yang mengelilinginya. Tiga planet tersebut setidaknya seukuran Bumi, dengan dua planet terdalam berada lebih dekat ke bintang daripada Merkurius.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Longsor Bocimi Makin Parah, DPR Minta Perbaikan Segera

Menurut model ini, bintang tersebut akan mencapai tahap raksasa merah dalam sekitar 11.5874 miliar tahun, dan tiga planet tersebut akan mengalami nasib yang berbeda saat bintang tersebut mengembang. Planet E diperkirakan akan menguap di dalam atmosfer bintang, Planet B akan mengalami gangguan pasang surut dan kemungkinan besar akan berdampak pada Planet c. Planet d bisa saja ditelan oleh bintang atau didorong ke orbit lain.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Proses evolusi bintang, dari deret utama, ekspansi menjadi raksasa bintang, hingga kontraksi akhir menjadi katai putih, memiliki dampak signifikan pada planet-planet yang mengorbitnya,” ujar Kane dalam penelitiannya.

Prediksi ini memberikan gambaran menarik tentang perkembangan masa depan matahari dan planet-planet yang mengelilinginya, meskipun peristiwa ini diperkirakan akan terjadi dalam waktu yang sangat lama. 

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi