Kamis, 02/05/2024 - 03:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

VIRAL Satpam Copot Bendera Palestina Milik Pemotor, Cekcok hingga Digeruduk Massa, Kini Minta Maaf

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Viral di media sosial cekcok antara satpam dengan seorang pengendara sepeda motor karena melarang pemasangan bendera Palestina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Cekcok antara seorang sekuriti dengan pengendara sepeda motor di Bekasi tak dapat terelakkan lagi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Adu mulut tersebut terjadi karena sekuriti apartemen tersebut mencabut paksa bendera Palestina yang terpasang di sepeda motor milik pria tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Insiden itu viral usai diunggah oleh banyak akun di media sosial, salah satunya akun Instaram @lowslow.indonesia.

ADVERTISEMENTS

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kompleks Apartemen Spring Lake, Kawasan Summarecon Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (8/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam video yang diunggah di akun Instaram @lowslow.indonesia, terlihat seorang satpam memarahi pengendara yang memasang bendera Palestina di kendaraannya.

Berdasarkan caption yang ditulis, security tersebut mencabut bendera Palestina karena ada penghuni apartemen yang tak suka.

Berita Lainnya:
Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Merasa geram, pengendara sepeda motor tersebut akhirnya pulang ke rumahnya dan kembali memasang bendera Palestina.

“Security mencopot bendera Palestina yang dipasang di motor si pengendara tanpa adanya izin dan konfirmasi ke pemilik motor.

Alasan satpam copot bendera Palestina karena ada penghuni yang tidak suka dengan pemasangan bendera Palestina tersebut.

“Kenapa emang kalau saya pasang, urusannya apa saya merugikan gak,” kata pengendara sambil merekam video.

Oknum satpam berseragam hitam itu terlihat makin jengkel setelah mengetahui pengendara merekam peristiwa tersebut.

Dia bahkan sempat berusaha merampas ponsel milik pengendara, cekcok pun kian memanas seperti yang terjadi pada video viral.

“Kenapa kamu rekam-rekam saya, hak kamu apa merekam saya,” kata oknum satpam yang tak terima direkam.

Berita Lainnya:
Kubu Ganjar Ingin Kapolri Datang di MK, Pihak Prabowo tak Mau Kalah Minta Hadrikan KaBIN

Usai video tersebut viral di media sosial, sejumlah massa dari berbagai kelompok masyarakat mendatangi kawasan Summarecon Bekasi pada Kamis (9/11/2023).

Pantauan TribunJakarta.com (grup TribunTrends.com), massa berkumpul di sebuah kafe di Jalan Bulevar Selatan, Summarecon Bekasi.

Di dalam kafe, berlangsung mediasi antara pihak manajemen kawasan, oknum satpam dan pengendara yang memasang bendera Palestina di motor miliknya.

Selama proses mediasi, ratusan massa dikawal personel kepolisian, Satpol PP, serta petugas keamanan kawasan.

TribunJakarta.com juga berhasil menemui Tentara Juantoro (28), pengendara yang memasang bendera Palestina di motor miliknya.

Tentara mengatakan, hasil mediasi oknum satpam yang memaksa dia melepas bendera Palestina di kendaraannya telah meminta maaf.

“Tadi sudah mediasi, dia mengaku spontan karena ada penghuni yang enggak suka saya pasang Bendera Palestina,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi