Selasa, 30/04/2024 - 01:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Mengapa Takut Punya Anak? Ternyata Ini Salah Satu Penyebabnya

ADVERTISEMENTS

Perubahan iklim ternyata bisa berpengaruh terhadap keputusan untuk memiliki anak (ilustrasi)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA—Kekhawatiran terhadap perubahan iklim mempengaruhi keputusan masyarakat untuk memiliki lebih sedikit atau bahkan tidak memiliki anak sama sekali. Temuan itu diungkap penelitian baru yang menunjukkan bahwa alasan di balik kekhawatiran itu lebih kompleks daripada ketidakpastian mengenai masa depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tinjauan sistematis yang dipublikasikan di PLOS Climate menganalisis 13 penelitian yang melibatkan lebih dari 10 ribu peserta yang berasal dari Amerika, Kanada, Selandia Baru, negara-negara Eropa dan Afrika.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penelitian yang dipimpin oleh peneliti dari University College London, Hope Dillarstone, menemukan adanya hubungan antara kekhawatiran yang lebih kuat terhadap iklim dan keinginan untuk memiliki lebih sedikit atau tidak memiliki anak sama sekali.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mentan: Modernisasi Pertanian Tingkatkan Produksi Pangan

Faktor lainnya termasuk kekhawatiran mengenai dampak ekologis dari memiliki anak, dan ketakutan akan berkontribusi terhadap kelebihan populasi serta konsumsi berlebihan. Beberapa orang menganggap pilihan mereka untuk tidak mempunyai anak sebagai bagian dari ‘mogok perubahan iklim’.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dua penelitian di Zambia dan Ethiopia menghubungkan keinginan untuk memiliki lebih sedikit anak dengan kekhawatiran akan pemenuhan kebutuhan subsisten mengingat menurunnya hasil pertanian.

Dillarstone mengatakan analisis menunjukkan bahwa banyak orang tidak hanya mengkhawatirkan kesejahteraan anak mereka yang tumbuh di dunia yang penuh ketidakpastian. Namun mereka juga mempertimbangkan dampak memiliki anak terhadap lingkungan, kemampuan keluarga untuk bertahan hidup, dan politik mereka. 

Berita Lainnya:
BMKG Prakirakan Kota Besar Indonesia Berawan Hingga Hujan pada Senin

“Memahami mengapa sebagian orang memilih untuk menyesuaikan keputusan reproduksi mereka sebagai akibat dari perubahan iklim mungkin terbukti penting dalam membentuk kebijakan publik,” kata Dillarstone, dikutip dari Cosmos Magazine, Senin (13/11/2023).

Sehingga, menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa perubahan iklim, kesehatan mental dan seksual di tingkat nasional dan internasional serta kesehatan reproduksi harus menjadi perhatian pemangku kebijakan. Hal-hal tersebut dapat diatur dalam sebuah kebijakan yang terintegrasi. 

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi