Senin, 17/06/2024 - 18:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Puasa Bisa Jadi Kunci Pengobatan Diabetes, Begini Caranya

 JAKARTA—Intermittent fasting atau puasa intermiten merupakan sebuah pengaturan pola makan yang banyak dimanfaatkan orang untuk menurunkan berat badan. Siapa sangka, metode diet ini juga berpotensi membantu terapi pengobatan pasien diabetes tipe 2.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Puasa intermiten merupakan pengaturan pola makan yang terdiri atas jendela makan dan jendela puasa. Orang-orang yang menerapkan puasa intermiten hanya dapat mengonsumsi makanan dan minuman berkalori pada jam tertentu atau jendela makan yang ditentukan. Sedangkan minuman tak berkalori seperti air putih atau teh tanpa gula dapat diminum sepanjang waktu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Salah satu pembagian jendela makan dan jendela puasa yang populer dalam puasa intermiten adalah 8 jam makan dan 16 jam puasa. Sebagai contoh, jendela puasa berlaku dari jam 18.00-10.00 lalu jendela makan berlaku pada jam 10.00-18.00 dalam satu hari.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Durasi waktu makan yang lebih pendek dapat membuat orang-orang mengonsumsi lebih sedikit makanan. Dengan begitu, penurunan berat badan bisa terjadi.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Menurut studi terbaru dalam jurnal //JAMA//, penerapan puasa intermiten dengan jendela makan selama delapan jam sehari juga bisa bermanfaat bagi penyandang diabetes tipe 2. Studi ini melibatkan orang dewasa penyandang diabetes tipe 2 dan obesitas sebagai partisipan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Sebagian partisipan diminta untuk menjalani puasa intermiten dengan jendela puasa selama 16 jam dan jendela makan selama delapan jam per hari. Selama enam bulan, para partisipan ini hanya diperbolehkan untuk makan dari 12.00 siang hingga jam 20.00 malam.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Ada pula partisipan yang diminta untuk menjalani diet restriksi kalori tanpa menjalani puasa intermiten. Sedangkan partisipan lainnya merupakan kelompok kontrol yang tidak menerapkan puasa intermiten atau pun pengurangan asupan kalori.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Manfaat Tanaman Herbal untuk Obat Tambahan Diabetes

Selama studi berlangsung, tim peneliti melakukan sejumlah pengukuran dan tes terhadap seluruh partisipan. Beberapa pengukuran dan tes yang dilakukan adalah pengukuran berat badan dan tes gula darah.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Sebelum studi kami, sangat sedikit (studi) yang berfokus pada diet ini dan penyandang diabetes tipe 2,” ujar profesor di bidang ilmu gizi dari University of Illinois, Prof Krista Varady PhD, seperti dilansir //WebMD// pada Senin (13/11/23).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Hasil studi menunjukkan bahwa para partisipan yang menjalani puasa intermiten mengonsumsi kalori lebih sedikit dari biasanya. Asupan kalori harian mereka berkurang sekitar 300-500 kalori per hari. Sebagai perbandingan, partisipan yang menerapkan diet restriksi kalori hanya mengurangi asupan kalori harian mereka sekitar 200 kalori per hari.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kabar baiknya, partisipan yang menjalani puasa intermiten maupun diet restriksi kalori sama-sama menunjukkan perbaikan pada hasil tes gula darah mereka. Tes HbA1c mereka umumnya mengalami penurunan sekitar 1 poin, dari 8 poin menjadi 7 poin. Penyandang diabetes bisa mencapai remisi bila kadar HbA1c mereka di bawah 6.5.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Tim peneliti juga mengungkapkan bahwa para penyandang diabetes tipe 2 umumnya memiliki tubuh obesitas. Dalam studi ini misalnya, rerata indeks massa tubuh para partisipan adalah 39.

“Itu sangat tinggi, sehingga penurunan berat badan menjadi bagian dari terapi yang direkomendasikan untuk kelompok ini,” jelas //associate program director// sekaligus //endocrinology fellow// dari Johns Hopkins University, Dr Daisy Duan MD.

Berita Lainnya:
Nama Gula 'Tersembunyi' di Minuman Kemasan, Pahami Agar tak Terkecoh

Menurut Dr Duan, penyandang diabetes tipe 2 yang obesitas bisa memperoleh manfaat yang besar dengan menurunkan berat badan. Menurut Dr Duan, penurunan berat badan pada kelompok ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi jumlah obat yang perlu dikonsumsi oleh penyandang diabetes tipe 2.

Cara terbaik bagi penyandang diabetes tipe 2 untuk menurunkan berat badan adalah mengombinasikan pengaturan pola makan dan olahraga rutin. Pengaturan pola makan ini bisa berupa puasa intermiten, diet restriksi kalori, atau jenis pengaturan pola makan lainnya.

Sebagian penyandang diabetes mungkin akan lebih cocok dengan metode puasa intermiten, namun sebagian lainnya tidak. Yang terpenting, jenis diet atau pengaturan pola makan yang mereka jalani aman dan tidak membahayakan. “Secara klinis, kami menyatakan bahwa diet terbaik untuk penyandang diabetes adalah diet yang mampu mereka jalani dengan tertib,” ujar Dr Duan.

Terkait keamanan, tim peneliti sempat merasa khawatir metode puasa intermiten akan membuat penyandang diabetes tipe 2 lebih rentan terhadap hipoglikemia. Akan tetapi, tingkat kejadian hipoglikemia di antara partisipan yang menjalani puasa intermiten tidak berbeda dengan partisipan yang menjalani diet restriksi kalori dan partisipan dalam kelompok kontrol.

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا الكهف [95] Listen
He said, "That in which my Lord has established me is better [than what you offer], but assist me with strength; I will make between you and them a dam. Al-Kahf ( The Cave ) [95] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi