Selasa, 30/04/2024 - 17:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Bapanas Minta Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

ADVERTISEMENTS

Petugas menyiapkan beras Bulog kemasan 10 kilogram untuk bantuan pangan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi meminta setiap daerah terus menggencarkan berbagai program ketahanan pangan dengan membangun pola kemitraan dan kerja sama dengan stakeholder terkait baik secara vertikal maupun horizontal. Menurut Arief, hal ini sangat krusial di tengah upaya pemerintah menjaga inflasi dan memastikan bahwa kebutuhan pangan bagi masyarakat tersedia secara cukup, aman, dan berkelanjutan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Terkait pangan ini mesti didetailkan satu per satu, jadi setiap daerah tahu secara rinci seperti apa situasi pangan di wilayahnya, berapa produksi dan berapa kebutuhan pangannya. Kemudian kita juga harus menjaga stok levelnya berapa. Sebab, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa kita semua dari pusat hingga daerah harus terus menjaga inflasi dan pangan menjadi salah satu komponen penting yang berkontribusi signifikan terhadap inflasi secara umum.” ujar Arief saat menghadiri Gelar dan Inovasi Pangan pada Sabtu (18/11/2023) di Kota Tangerang Selatan, Banten. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kapal Pesiar Singgahi Bali di Masa Libur Lebaran 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Arief mengapresiasi Tangerang Selatan sebagai daerah konsumen, yang berupaya membangun kerja sama antardaerah guna memenuhi kebutuhan pangannya. “Jadi sudah semestinya Tangerang Selatan ini mudah dalam menjaga inflasi karena bisa mendapatkan harga terbaik dari daerah lain yang memiliki sumber pangan strategis melalui pola kerja sama dan kemitraan. Tentunya dengan mengoptimalkan peran BUMD pangan dan sinergitas yang dibangun bersama para pelaku usaha.” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, keseimbangan suplai pangan menjadi fokus perhatian di wilayahnya. “Kita menjaga keseimbangan suplai di Tangsel, dengan bekerja sama dengan beberapa daerah sentra produsen seperti Lebak, Karawang, dan Pandeglang. Bahkan dengan Pasar Induk Beras Cipinang juga kita membangun koordinasi agar enam pasar di Tangsel dapat terpenuhi pasokannya dengan baik.” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia juga mengapresiasi Badan Pangan Nasional sebagai lembaga pemerintah yang mengorkestrasi pelaksanaan berbagai program ketahanan pangan dengan membangun sinergitas dan kolaborasi berbagai pihak. “Kami terima kasih Badan Pangan Nasional atas kerja sama dengan Bulog dan ID FOOD sehingga penyaluran bantuan pangan di Tangerang Selatan dapat dilakukan secara baik.” katanya. 

Berita Lainnya:
Akibat Erupsi Gunung Ruang, Maskapai Grup Lion Air di Bandara Ternate Belum Beroperasi

Bantuan pangan beras di Tangerang Selatan mencapai 203.008 kg yang dialokasikan untuk 30.309 Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Sementara untuk bantuan daging ayam dan telur ayam menyasar 4.689 Keluarga Risiko Stunting (KRS) di mana masing-masing penerima mendapat 1 ekor daging ayam karkas dan 1 butir telur. “Harapan kami, program ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam upaya menjaga daya beli dan mengendalikan inflasi.” ujar Benyamin. 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi