Selasa, 21/05/2024 - 19:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dikunjungi Ganjar, JK: Saya Ketua PMI, Tak Bisa Masuk TPN

BANDA ACEH -Sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menyatakan harus netral. Karena itu dia tidak bisa bergabung di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pernyataan itu disampaikan JK, saat ditanya wartawan soal isi pembicaraan pada pertemuan dengan Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, apakah ada ajakan untuk bergabung ke TPN atau tidak.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Saya ini Ketua PMI, harus netral, tidak bisa jadi TPN. Bahwa masing-masing anda semua punya pilihan Politik, silakan, tapi ada hal-hal tertentu yang membatasinya,” kata JK kepada wartawan, di rumah kediamannya, Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu sore (19/11).

Berita Lainnya:
Jokowi Sengaja Beri Dampak Negatif ke Prabowo-Gibran Melalui RUU Penyiaran

Menanggapi itu, Ganjar mengaku kedatangan di kediaman JK hanya untuk silaturahmi, tidak mengajak JK bergabung di TPN Ganjar-Mahfud.

“Nggak, kita nggak ngajak kok. Kita silaturahmi saja. Kalau Mas Arsjad, Pak Hary Tanoe, itu kan memang tim saya, jadi ya menemani saya. Kalau Mas Arsjad kan teman Pak JK, pengusaha, Pak Hary Tanoe apalagi, kenal lama. Kami sudah tau dan bisa berkomunikasi dengan baik,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menteri PUPR: Istana Negara di IKN Masuki Fase Pengerjaan Interior

Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung kurang lebih selama 1,5 jam dengan JK, Ganjar ditemani Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi