Sabtu, 04/05/2024 - 00:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Hamas Bantah Ada Kesepakatan Pertukaran Tahanan dengan Israel

ADVERTISEMENTS

 GAZA – Kelompok Hamas membantah adanya kesepakatan pertukaran tahanan atau sandera dengan Israel. Sebelumnya beredar kabar bahwa Hamas telah menyepakati pertukaran tersebut dengan imbalan gencatan senjata di Jalur Gaza dan pembebasan sejumlah warga Palestina dari penjara Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Tidak benar laporan beberapa media, mengutip beberapa sumber di Hamas, mengenai kesepakatan pertukaran (tahanan) yang dimulai hari ini,” kata anggota Biro Politik Hamas, Izzat Al-Rishq, Senin (20/11/2023), dikutip laman Middle East Monitor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Bantahan tentang kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas juga disampaikan seorang pejabat senior Israel. “Belum ada apa-apa,” ungkap pejabat Israel tersebut kepada The Jerusalem Post saat ditanya tentang pembebasan warga Israel yang disandera Hamas dengan imbalan gencatan di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebelumnya beredar kabar bahwa Hamas telah menyarankan kepada Israel untuk menerapkan gencatan senjata, memberi akses bagi masuknya bantuan pangan dan bahan bakar ke Gaza, dan pembebasan sejumlah warga Palestina dari penjara-penjara Israel. Sebagai imbalannya, Hamas bakal membebaskan beberapa sandera.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ketika melakukan operasi infiltrasi ke Israel pada 7 Oktober 2023, Hamas menculik sejumlah warga Israel dan warga asing, kemudian membawa mereka ke Gaza. Menurut Israel, terdapat 239 warganya yang ditahan oleh Hamas di Gaza, termasuk tentara.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Israel Coba Cegah Sanksi AS pada Unit Militer di Tepi Barat

Saat ini pertempuran antara Hamas dan tentara Israel masih berlangsung di wilayah utara Gaza. Namun militer Israel mengisyaratkan, mereka siap melanjutkan pertempuran hingga ke wilayah selatan Gaza. Sebelumnya Israel diketahui telah memerintahkan penduduk sipil di Gaza utara untuk mengungsi ke selatan agar tak terimbas pertempuran.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Tahap selanjutnya dari pertempuran ini adalah menyelesaikan apa yang tersisa dari Hamas di Gaza utara, dan ini bukanlah hal yang mudah, dan tidak boleh terlihat seolah-olah kita akan mengesampingkannya. Masih ada pertempuran besar yang sedang berlangsung di Gaza utara. Tapi mudah-mudahan hal itu akan selesai lebih cepat dan, mudah-mudahan, tanpa korban tambahan dari pihak Israel,” ungkap Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Jonathan Conricu dalam sebuah wawancara dengan organisasi Israel, StandWithUs, dikutip Al Arabiya, Senin.

“Setelah hal ini (pertempuran di Gaza utara) selesai, tentu saja kita harus melanjutkan ke tahap pertempuran berikutnya karena tujuan keseluruhannya adalah untuk membongkar seluruh infrastruktur Hamas. Kami tidak pernah membatasi diri pada wilayah geografis mana pun, kami hanya mengatakan bahwa kami akan berperang terlebih dahulu di bagian utara Gaza,” tambah Conricus.

Berita Lainnya:
Banyaknya Bantuan ke Gaza tak Boleh Jadi Dalih Israel Menyerang Rafah

Dia menegaskan, tujuan keseluruhan dari perang Israel di Gaza masih tetap sama, yakni menghancurkan seluruh infrastruktur militer Hamas, termasuk membunuh para pemimpin kelompok tersebut. “Saya tidak akan terlalu terburu-buru, saya tidak akan mengatakan kapan, di mana, dan apa yang akan kami lakukan, tapi tujuan dari operasi ini tetap sama. IDF sangat fokus untuk menyelesaikan hal itu. Kepala Staf Letnan Jenderal (Herzl) Halevi hari ini menyetujui rencana untuk tahap operasi selanjutnya. IDF siap, mampu dan bersemangat untuk terus melaksanakan misi kami,” ucap Conricus.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejauh ini lebih dari 12.200 warga di Gaza telah terbunuh akibat agresi Israel yang dimulai sejak 7 Oktober 2023. Korban meninggal termasuk sekitar 5.000 anak-anak, 3.250 perempuan, dan 690 lansia. Sementara korban luka sudah hampir menyentuh 30 ribu orang. 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi