Selasa, 30/04/2024 - 01:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi: Ghisca Debora Aritonang Raup 5,1 Miliar, Jual 2.268 Tiket Bodong Konser Coldplay

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Polres Metro Jakarta Pusat telah menetapkan seorang mahasiswi bernama Ghisca Debora Aritonang (19 tahun) sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser musik grup band asal Inggris, Coldplay. Keuntungan yang didapat dari aksi penipuan itu mencapai Rp 5,1 miliar dari penjualan sebanyak 2.268 lembar tiket bodong. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami menerima enam laporan polisi terkait penipuan dan penggelapan konser Coldplay. Total (kerugian para korban) Rp 5,1 miliar atau 2.268 tiket,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam konfrensi pers kepada awak media, Senin (20/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebanyak enam laporan polisi yang menyeret perempuan muda itu diterima Polres Metro Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Masing-masing korban menelan kerugian dengan angka yang berbeda-beda.

ADVERTISEMENTS

Pertama korban berinsial VS yang mengalami kerugian hingga Rp 1,35 miliar setara dengan 700 tiket.  Lalu laporan kedua dari korban AS yang menderita kerugian hingga Rp 1,3 miliar atau setara 600 tiket. Kemudian laporan dari korban berinsiial MF dengan nilai kerugian mencapai Rp 1,3 miliar atau 500 tiket. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Komnas HAM Minta Pemerintah Upayakan Damai di Papua

“Dari pelapor SG, senilai Rp 73 juta atau 58 tiket. Kemudian korban AR ini Rp 1,3 miliar atau 400 tiket dan yang terakhir lapor CL ini Rp 230 juta, tapi menjadi bagian dar ipada lima laporan itu,” jelas Susatyo.

Menurut Susatyo, pelaku Ghisca Debora tidak ditangkap langsung oleh pihaknya. Melainkan pelaku diserahkan oleh salah satu pelapor atau korban ke Polres Metro Jakarta Pusat oleh pada 13 November 2023 lalu.

Setelah itu, sebenarnya pihaknya sempat melakukan mediasi antara korban dengan terduga pelaku. Namun kemudian korban memilih untuk melaporkan kasus tersebut pada Jumat (17/11/2023) lalu. 

Berita Lainnya:
Pemangkasan Trotoar di Jalan KH Mas Mansyur Diklaim tak Kurangi Hak Pejalan Kaki

“Selanjutnya (polisi) melakukan upaya paksa penggeledahan dan penyitaan terhadap barang-barang milik tesangka seperti yang ada di depan,” ungkap Susatyo.

Adapun barang bukti yang disita penyidik dari tangan tersangka Ghisca Debora, seperti mutasi rekening bank serta barang-barang bermerek (branded) hasil penipuan tiket. Untuk total nilai dari barang bukti tersebut Rp 600 juta dan sisanya hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi tersangka. Namun hingga saat saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk menelusuri aset hasil dari penipuan tersebut. 

“Tersangka disangkakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman maksimal 4 tahun,” tegas Susatyo. 

 

 

 

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi