Kamis, 02/05/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Gara-gara Ditabrak Roket China, Begini Wajah Bulan Sekarang

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Para peneliti mengungkapkan identitas dan penjelasan sebuah benda yang menabrak bulan pada 4 Maret 2022 lalu. Menurut tim peneliti dari University of Arizona, objek tersebut adalah badan roket Long March 3C yang dibuang dari misi Chang’s 5-T1 China pada tahun 2014. Misi itu dirancang untuk menjalankan tes pendarat bulan berikutnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sedangkan untuk kasus peninggalan kawah ganda, kemungkinan besar penyebabnya adalah muatan tambahan pada roket yang tidak diumumkan oleh Badan Antariksa Nasional China (CNSA). Namun, tanpa melihat lebih dekat, sulit untuk menentukan apa yang dimaksud dengan kawah karena berada di sisi jauh bulan yang tidak pernah terlihat langsung dari bumi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini pertama kalinya kami melihat kawah ganda. Kami tahu bahwa dalam kasus Chang’e 5 T1, dampaknya hampir lurus ke bawah dan untuk mendapatkan kedua kawah tersebut dengan ukuran yang sama, Anda memerlukan dua massa yang kira-kira sama dan terpisah satu sama lain,” kata salah seorang peneliti Tanner Campbell, dilansir ScienceAlert, Kamis (23/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Para astronom telah melacak objek tersebut yang diberi nama WE0913A, mulai dari penemuannya di Catalina Sky Survey pada Maret 2015 hingga pertemuan terakhirnya dengan permukaan bulan tahun lalu. Awalnya diasumsikan sebagai booster Space X tapi kecurigaan segera jatuh pada misi China pada tahun 2014.

ADVERTISEMENTS

Dalam studi yang dipublikasikan di Planetary Science Journal, tim menganalisis pergerakan objek tak dikenal dan perubahan cahaya yang dipantulkannya sesaat sebelum terjadinya tumbukan. Rotasi benda di ruang angkasa yang berjatuhan dari ujung ke ujung menunjukkan adanya massa kedua yang bertindak sebagai penyeimbang mesin di satu sisi roket yang juga menjelaskan terjadinya kawah ganda.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Longsor Bocimi Makin Parah, DPR Minta Perbaikan Segera

CSNA tidak mengatakan apa muatan tambahan itu dan sama sekali menyangkal bahwa itu adalah roket mereka. “Jelas, kami tidak tahu apa yang mungkin terjadi. Mungkin struktur pendukung tambahan, instrumentasi tambahan, atau hal lainnya. Kita mungkin tidak akan pernah tahu,” ujarnya. 

Bukan hal aneh jika pesawat luar angkasa membuang roketnya ke ruang hampa, atau saat roket tersebut jatuh ke bulan. Namun, kejadian terbaru ini merupakan pengingat sampah luar angkasa kini menjadi masalah yang semakin besar. 

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi