Kamis, 02/05/2024 - 09:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Kementan Gerak Cepat Tingkatkan Produksi Beras Nasional

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melakukan gerak cepat dalam meningkatkan produksi beras nasional di Masa Tanam I Oktober 2023-Maret 2024. Hal ini dilakukan dengan menggelar Panen dan Tanam Padi di Desa Ngadipuro dan Desa Ngadirejo, Kecamaran Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Ini namanya tanam culik. Selesai panen, langsung kita tanam. Ini tujuannya untuk meningkatkan produksi dan menekan importasi,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada kegiatan tanam tersebut di Desa Ngadirejo, Kamis (22/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Gerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare. Sementara itu, gerakan tanam dilakukan di lahan seluas 388 hektare. “Yang kita tanam hari ini insya Allah akan kita panen pada bulan kedua 2024, Februari,” ujar Amran. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rencananya, petani di Kecamatan Widang akan menanam 3.750 hektare di bulan November dan 3.250 hektare pada Desember. Sementara itu, Kabupaten Tuban akan menanam padi di 7.000 hektare pada November dan 12.000 hektare pada Desember. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bulog Ingin Impor Daging? Ini Tanggapan Kementan

Amran mengapresiasi kerja keras Petani di Kabupaten Tuban yang secara konsisten telah membantu neningkatkan stok cadangan beras nasional.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Nomor 1 penyuplai beras di Indonesia, surplus. Nomor 1 penyuplai jagung di Indonesia. Kita bisa menyuplai pangan Indonesia dari Tuban,” katanya.

“Ini pangan harus kita jaga. Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Saya yakin kita bisa tingkatkan produksi dengan kebersamaan kita semua,” ujar Amran.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saat ini Kabupaten Tuban telah mencapai IP300 atau tanam dan panen tiga kali setahun. Meskipun di masa kemarau, Kabupaten Tuban tetap dapat panen berkat adanya sungai Bengawan Solo.

“Data y-on-y per september 2022-2023 kita, Jawa Timur surplus 9,23 persen. Prediksi BPS sampai bulan Desember kita tetap tertinggi di antara 10 Provinsi. Produksi Padi di Jawa Timur tertinggi di Indonesia tahun 2020, 2021, 2022, dan 2023 karena sinergitas di antara seluruh tim pertanian,” katanya.

Berita Lainnya:
Demi Modernisasi Alsintan, Kementan Gencarkan Program Gelisah

Dalam Acara Panen dan Tanam hari ini, Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan benih padi dan jagung tahun 2023 ke Provinsi Jawa Timur dengan total sepesar Rp 62 miliar dan bantuan alsintan prapanen sebanyak 2.252 dengan total Rp 57 miliar. Untuk Kabupaten Tuban sendiri, Kementerian Pertanian memberikan bantuan benih padi dan jagung untuk senilai Rp 1,7 miliar dan 5 unit alsintan prapapen sebesar Rp 450 juta.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi