Selasa, 30/04/2024 - 02:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sri Mulyani: Indonesia Hadapi Ancaman Iklim Serius

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Seluruh dunia, termasuk Indonesia, tengah menghadapi ancaman climate change serius yang memerlukan respon cepat dari sisi instrumen fiskal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2024 yang disiarkan melalui akun YouTube pada Kamis (23/11).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu telah mengambil perannya dengan terlibat aktif dalam upaya antisipasi perubahan iklim global.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami di Kemenkeu termasuk institusi yang cukup aktif melakukan engagement (terlibat). Juga membantu untuk membangun fondasi-fondasi bagi antisipasi dampak climate change yang luar biasa bagi umat manusia,” ujar Sri.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Adapun langkah yang dilakukan Kemenkeu di antaranya membangun carbon market (pasar karbon), dan mengenalkan carbon tax (pajak karbon)  secara bertahap.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara, dalam negosiasi internasional, Kemenkeu juga dikatakan telah berupaya mendapatkan dukungan global untuk agenda penurunan emisi karbon di Indonesia.

Sri Mulyani mencontohkan, energy transition mechanism (mekanisme transisi energi) yang selama ini sudah diumumkan, membentuk country platform dan membangun blended finance (pendanaan campuran) dalam rangka meningkatkan peran energi terbarukan dan mengendalikan peranan dari energi yang berasal dari fosil fuel.

Berita Lainnya:
Pindah Bertahap ke IKN, ASN Dapat Fasilitas Apartemen

“Sehingga Indonesia bisa tetap tumbuh tinggi namun emisi karbon yang berasal dari energi nya makin menurun atau bisa turunkan,” sambung Sri Mulyani.

Pada pekan depan, Indonesia sendiri dikabarkan akan menghadiri Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC) di Dubai, yang salah satunya akan membahas pendanaan untuk agenda keberlanjutan. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi