Rabu, 08/05/2024 - 20:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Muslim Belanda Dikagetkan Kemenangan Partai Anti-islam di Hasil Pemilu Terbaru

ADVERTISEMENTS

 DEN HAAG — Umat Islam Belanda menyatakan keterkejutannya pada hari Kamis (23/11/2023) atas kemenangan pemilihan umum tokoh populis sayap kanan Geert Wilders, yang sebelumnya menyerukan anti-Islam, dengan larangan pembangunan masjid dan aturan syariah di Belanda.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Wilders dan Partai Kebebasannya (PVV) mengalahkan semua prediksi pemilu, pada Rabu (22/11/2023) malam dengan meraih 37 kursi dari 150 kursi di parlemen Belanda. Hasil ini jauh di depan kombinasi Partai Buruh/Hijau dan konservatif dari Perdana Menteri Belanda saat ini, Mark Rutte.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Hasil pemilu ini sangat mengejutkan bagi Muslim Belanda. Kami tidak menyangka bahwa partai dengan program yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar negara hukum akan menjadi begitu besar,” kata Muhsin Koktas dari organisasi Muslim CMO.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jumlah umat Islam di Belanda mencapai sekitar 5 persen dari total populasi Belanda yang mencapai hampir 18 juta orang. “Ini merupakan pukulan yang harus saya terima,” kata Abdessamad Taheri, seorang pekerja komunitas berusia 45 tahun di lingkungan Schilderswijk yang terdiri dari berbagai etnis di Den Haag kepada Reuters.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pasukan Penjaga Perdamaian Rusia Mundur dari Karabakh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Mehdi Koc, seorang pemasang insulasi berusia 41 tahun, mengatakan bahwa ia terkejut dengan perolehan suara dominan ke PVV. Sementara Taheri mengatakan bahwa pemungutan suara tersebut mengirimkan pesan yang berbeda kepada umat Islam, meskipun emosi yang meluap-luap adalah kekecewaan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Sebagian pesannya adalah bahwa banyak orang yang xenofobia dan tidak menginginkan orang asing atau Muslim. Namun pesan lainnya adalah bahwa orang-orang sangat kecewa dengan 13 tahun pemerintahan Rutte,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Namun, Taheri, seorang anggota Partai Buruh, mengatakan bahwa ia tidak dapat memisahkan hal itu dari semua “hal-hal buruk” yang dikatakan Wilders tentang pelarangan jilbab dan penutupan masjid.

Setelah kemenangannya yang mengejutkan, Wilders mengatakan bahwa ia ingin menjadi perdana menteri untuk semua orang Belanda. Tetapi hal itu tampaknya tidak banyak membantu meredakan kekhawatiran tentang apa yang akan dilakukannya nanti.

Berita Lainnya:
Turki Kecam Kritik Israel Atas Pertemuan Erdogan dengan Pemimpin Hamas

“Jika Anda mengatakan ya kepada Wilders sekarang, maka Anda harus mengatakan ya nanti ketika dia menutup semua masjid, karena Anda tidak bisa kembali,” kata Koc, memperingatkan bahwa Wilders tidak akan melupakan tujuannya.

Beberapa orang di Belanda berpikir bahwa sistem pemerintahan koalisi Belanda berarti Wilders harus berkompromi dengan pandangan-pandangannya yang paling radikal, seperti yang juga diprediksi oleh para analis politik.

“Dia tidak akan membuat undang-undang sendirian (partai-partai lain) akan bergabung dan mereka harus bekerja sama,” ujar Kemal Yildiz, 54 tahun. “Ini akan baik-baik saja,” kata Yildiz dengan keyakinannya.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi