Selasa, 30/04/2024 - 23:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Saat Ukuran Tahu Mengecil Karena Harga Kedelai Naik

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH — Produsen tahu di Kota Banda Aceh terpaksa memperkecil ukuran tahu untuk menyiasati agar omzet penjualannya tidak menurun drastis, akibat harga kedelai yang saat ini masih cukup tinggi. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Untuk mengakali agar tidak terlalu banyak kerugian tanpa perlu menaikkan harga, kami perkecil ukurannya,” kata Pemilik Pabrik Tahu Solo di Banda Aceh Sugeng di Banda Aceh, Sabtu (25/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sugeng menyampaikan, sampai dengan hari ini harga kedelai masih tinggi dan terus naik per Agustus 2023 yaitu Rp 650 ribu per karung (50 kilogram) dari sebelumnya Rp 550 ribu per karung.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Karena itu, untuk mengakali supaya tidak menaikkan harga tahunya, maka ia lebih memilih memperkecil ukuran produknya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BSI Tawarkan KPR Syariah Satu Hari Langsung Disejutui

Ia menjelaskan, sebelumnya satu karung kedelai 50 kg dibagi menjadi enam masakan (timba). Setiap masakan berisi 8 kg kedelai. Tetapi, saat ini jumlahnya dikurangi menjadi tujuh masakan sehingga hanya berisi sekitar 7 kg kedelai per masakan. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Dari yang satu sak bisa untuk enam masakan, sekarang menjadi tujuh masakan. Karena masing-masing masakan sudah berkurang 1 kg kedelai, jadinya tidak setebal tahu yang sebelumnya,” ujarnya.

Kata dia, kedelai untuk usahanya didapatkan dari Medan, kemudian produksi tahu dipasarkan ke pasar tradisional di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Tahu kita pasarkan ke pasar tradisional di Banda Aceh dan sekitarnya seperti Pasar Keutapang, Pasar Lambaro, Pasar Montasik, serta lainnya,” kata Sugeng.

Sementara itu, perajin tahu lainnya, Iqbal menyampaikan bahwa mereka tidak hanya memperkecil ukuran, tetapi juga menaikkan harga sebesar Rp5 ribu per papan agar tidak merugi. 

Berita Lainnya:
Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen

“Kami naikkan Rp45 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per papan,” kata Iqbal. 

Namun, akibat menaikkan harga, produksi tahu mereka menurun karena sepi pembeli. Biasanya sebanyak 90 ember per hari, sekarang turun sekitar 80 hingga 70 ember per hari.

“Akhirnya omzet juga turun dari biasanya bisa dapat Rp12 juta per hari, saat ini hanya Rp 9 sampai Rp10 juta per hari,” demikian Iqbal.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi