Rabu, 22/05/2024 - 07:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Biaya Haji Naik, Irawan Abdullah Minta Komponen Ibadah Haji Dirasionalkan Lagi

BANDA ACEH – Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar calon jamaah haji pada musim haji 2024 sekitar Rp 56 juta. Besaran biaya haji itu naik sekitar Rp 7 juta dari tahun lalu yang mencapai Rp 49 juta.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Anggota DPR Aceh Tgk Irawan Abdullah menyesalkan kenaikan biaya tersebut karena sangat memberatkan jamaah. Menurutnya haji adalah salah satu rukun Islam yang penting dan setiap muslim yang memiliki kemampuan finansial seharusnya dapat menjalankan ibadah ini tanpa beban yang berlebihan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami melihat adanya kenaikan biaya haji yang signifikan, dan hal ini dapat memberikan kesulitan bagi masyarakat yang memiliki niat untuk melaksanakan haji,” ujar Tgk Irawan Abdullah, Rabu (29/11/2023).

Berita Lainnya:
Terbukti Sediakan Tempat Mesum, Pasutri di Aceh Barat Dihukum Cambuk 53 Kali

Wakil Ketua Fraksi PKS itu menjelaskan sebenarnya dalam pelaksanaan ibadah haji itu ada beberapa komponen yang bisa disesuaikan kembali, seperti jatah perjalanan atau durasi haji jemaah Indonesia di Arab Saudi dari 40 menjadi 30 hari saja. Yang penting semua syarat dan rukun terpenuhi

Kemudian juga untuk konsumsi jamaah pun perlu disesuaikan sehingga banyak menghemat biaya dan jangan langsung dinaikkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Anggota DPR Aceh Dapil Aceh Besar, Banda Aceh dan Aceh Besar itu juga menyarankan agar pemerintah memberikan subsidi tambahan untuk mengurangi beban biaya haji yang harus ditanggung oleh calon jamaah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ulama Dukung Safaruddin Maju Calon Bupati Abdya pada Pilkada 2024

Selain itu adanya peningkatan fasilitas akomodasi dan transportasi selama ibadah haji menjadi prioritas, sehingga jamaah dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tanpa kendala.

Tgk Irawan yang pernah sebagai ketua komisi VI DPRA juga meminta agar pemerintah bekerjasama dengan sektor swasta untuk menciptakan program-program yang dapat memberikan nilai tambah bagi jamaah haji.

ADVERTISEMENTS

“Pemerintah diminta serius dan segera mengambil langkah-langkah konkret sehingga tidak menjadi hambatan bagi masyarakat yang berkeinginan untuk melaksanakan ibadah haji dan ibadah haji pun tetap dapat dijalankan dengan baik tampa beban,” pungkasnya.[]

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi