Senin, 06/05/2024 - 09:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tuding Era Jokowi Seperti Orba, Megawati Dinilai Agum Gumelar Panik

ADVERTISEMENTS

Anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jenderal (Purn) Agum Gumelar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jenderal (Purn) Agum Gumelar menyoroti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengembuskan narasi Orde Baru (Orba) pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masa kampanye Pilpres 2024. Menurut Agum, Megawati melontarkan pernyataan itu karena sedang panik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Itu yang melontarkan itu kan tentunya kalau menurut saya mungkin dalam suasana panik. Ya dalam suasana kurang. Ya suasana panik mungkin ya,” kata Agum kepada wartawan usai mengikuti Rakornas TKN di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Agum yang pernah dicalonkan PDIP pada Pilgub Jawa Barat 2008 tersebut menilai, pemberian cap Orba oleh Megawati kepada pasangan Prabowo-Gibran merupakan penilaian yang terburu-buru. Menurut dia, Prabowo yang merupakan juniornya di TNI AD itu selalu menyampaikan narasi persatuan dalam kontestasi Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Prabowo Berterima Kasih Atas Komitmen NU Kawal dan Dukung Pemerintahan Baru

“Saya mendengar (Prabowo berkata) bahwa siapa pun yang akan menang dalam pilpres ini supaya bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Itu satu ungkapan yang betul-betul tulus dari hatinya, dari situ kan kita bisa lihat,” kata Danjen Kopassus periode 1993-1994 itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Karena itu, Agum mengajak semua pasangan capres-cawapres dan tim pemenangannya untuk tidak saling menjelek-jelekan pasangan lain. Sebab, menjelekkan kompetitor itu hanya akan membuat masyarakat terbelah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Satgas Damai Cartenz Lumpuhkan 2 Anggota KKB di Yahukimo

“Lemparkan aja visi-misi yang positif kepada masyarakat kita, yang bisa diterima oleh masyarakat kita. Jangan menjelek-jelekkan yang lain, itu tidak sehat cara-cara menjelek-jelekkan yang lain,” kata eks gubernur Lemhannas tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri berpidato dengan berapi-api dalam Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023) malam WIB. Dia marah karena merasa penguasa melakukan intervensi terhadap masyarakat dan menyebut tindakan tersebut seperti penguasa rezim Orba.

“Mestinya Ibu nggak boleh ngomong gitu, tapi Ibu jengkel, karena republik ini penuh pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?” ujar Megawati.

Tidak jelekkan pasangan lain…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi