Selasa, 30/04/2024 - 03:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Gamma Thohir Bawa Sepak Terjang Desa Bumi di COP 28

ADVERTISEMENTS

Tangkapan Layar Gamma Thohir, Founder Desa Bumi menjelaskan peran anak muda dalam mitigasi perubahan iklim di COP 28, Dubai, Jumat (1/12/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 DUBAI — Gamma Thohir, Founder dari Desa Bumi mendapatkan kesempatan menjelaskan sepak terjang upaya menghadirkan listrik bersih di desa terpencil di Indonesia dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa atau COP 28 di Dubai, Jumat (1/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Gamma menceritakan ide bermula saat ia duduk di bangku SMA. Ia mencetuskan akses listrik bersih di Desa Adat Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi Jawa Barat. Memanfaatkan aliran sungai yang ada disana, Gamma menghadirkan listrik berbasis PLTMH. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PLN: National Electrification Ratio Has Reached 99.79 Percent
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ide ini berawal saat saya masih berusia 15 tahun. Kami di Desa Bumi menyediakan akses listrik bersih bagi desa yang justru selama ini tidak mendapatkan akses energi,” tegas Gamma di Indonesia Pavilion COP 28, Jumat (1/12/2023).

ADVERTISEMENTS

Gamma menjelaskan dirinya membangun infrastruktur energi bersih. Listrik bersih berkapasitas 40 kW akhirnya mampu melistriki 75 rumah tangga di Desa Ciptagelar tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Angka ini mungkin terlihat kecil. Namun, bagi masyarakat adat yang kesulitan mendapatkan akses listrik merupakan hal yang menggembirakan dan trobosan yang baik,” kata Gamma.

Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik, Garuda Terbangkan 80 Ribu Penumpang

Gamma mengakui membangun project pertamanya tidak sulit. Berbekal hobi jalan jalan dan memiliki ruang yang luas untuk bekreasi, Gamma mengatakan pengalamannya membangun akses bersih di desa merupakan penglaman terbaiknya.

“Strateginya tentu tetap ada, seperti kami harus beradaptasi dengan budaya disana. Bagaimana kita semua bisa mengusulkan ide yang selaras dengan nilai adat mereka. Bagi saya, ini proses yang luar biasa,” ujar Gamma.

Saat ini, Desa Bumi telah mengimplementasikan skema yang sama di tiga desa berbeda lainnya. Tak hanya mengembangkan PLTMH, Gamma juga memasang solar panel di dua desa lainnya sebagai sumber listrik alternatif.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi