Rabu, 01/05/2024 - 02:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Italia Dilaporkan Menolak Pulangkan Patung Romawi Kuno yang Dibeli Hitler

ADVERTISEMENTS

MILAN — Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano dilaporkan menolak permintaan dari Koleksi Barang Antik Negara Jerman di Munich untuk mengembalikan patung Romawi kuno yang mewujudkan estetika Arya milik Hitler. Sangiuliano menyebutnya sebagai harta karun nasional.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Discobolus Palombara merupakan replika salinan Romawi Abad ke-2 dari patung perunggu Yunani yang telah lama hilang. Hitler membeli salinan Romawi tersebut dari pemiliknya yang berkebangsaan Italia pada 1938 di bawah tekanan diktator Italia Benito Mussolini dan bertentangan dengan keinginan menteri pendidikan dan pejabat kebudayaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Rusia dan Jerman Meminta Iran Menahan Diri
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Patung yang ditemukan di sebuah vila Romawi pada tahun 1781 ini dikembalikan ke Italia pada 1948 sebagai bagian dari karya-karya yang diperoleh secara ilegal oleh Nazi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada Sabtu (2/12/2023), surat kabar Corriere della Sera melaporkan perselisihan muncul ketika direktur National Roman Museum meminta dasar marmer patung yang berasal dari abad ke-17 itu dikembalikan dari koleksi barang antik negara bagian Antikensammlungen. Museum Jerman malah meminta pengembalian Discobolus Palombara dengan alasan patung tersebut diangkut secara ilegal ke Italia pada 1948.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Makin Mesranya Persahabatan China dan Korut

Sangiuliano menyatakan keraguannya Menteri Kebudayaan Jerman Claudia Roth mengetahui permintaan Bavaria tersebut. “Lewati mayat saya. Karya itu harus tetap berada di Italia karena itu adalah harta nasional,” kata Sangiuliano seperti dikutip Corriere.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia menambahkan ia berharap pangkalan itu akan dikembalikan. Kementerian Kebudayaan Jerman belum menanggapi permintaan komentar.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi