Selasa, 07/05/2024 - 23:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Seperti Apakah Aroma Luar Angkasa? Astronot Ungkap Bau Unik yang Tercium

ADVERTISEMENTS

Luar angkasa memiliki bau yang berbeda dari apa pun. (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Astronot yang kembali dari luar angkasa sering kali membawa kisah unik, misalnya bau tak terduga yang tercium setelah melepas helm mereka. Aroma ini telah dijelaskan sebagai mirip dengan steak gosong, bubuk mesiu, bahkan ozon. Namun, dari mana bau tersebut berasal?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut ahli astrofisika diUniversity Bar-Ilan di Israel, Ofek Birnholtz, atmosfer luar angkasa adalah ruang hampa yang hampir sempurna. Astronot melindungi diri mereka dengan pesawat ruang angkasa, pakaian luar angkasa, dan stasiun luar angkasa, karena paparan langsung dapat membunuh mereka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Elon Musk Targetkan Kirim Manusia Pertama ke Mars dalam Tujuh Tahun
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Astronot NASA, Dominic “Tony” Antonelli menyatakan bahwa luar angkasa memiliki bau yang berbeda, terkadang dia menjelaskan aroma logam panas, daging terbakar, kue terbakar, bubuk mesiu bekas, dan pengelasan logam. “Luar angkasa memiliki bau yang berbeda dari apa pun,” kata Antonelli, dilansir Live Science, Selasa (5/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ahli biokimia dan CEO Omega Ingredients, Steve Pearce telah menyisir wawancara astronot untuk menggambarkan aroma ini, sehingga membantu NASA membuat aroma luar angkasa. Meskipun ruang angkasa sebagian besar kosong, bukan berarti ruang tersebut hampa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sinar ultraviolet matahari dapat memecah molekul oksigen, sehingga menyebabkan reaksi kimia yang mungkin menciptakan bau tersebut, termasuk pembentukan ozon. Pengontrol penerbangan luar angkasa di Johnson Space Center NASA, Miranda Nelson mengusulkan bahwa bau tersebut mungkin terkait dengan oksigen yang beredar di sekitar Stasiun Luar Angkasa Internasional.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
BMKG Ingatkan Risiko Hujan Lebat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Teori lain menghubungkannya dengan ledakan bintang yang menghasilkan molekul berbau seperti hidrokarbon aromatik polisiklik. NASA bahkan menugaskan Pearce untuk menciptakan aroma yang meniru bau luar angkasa, yang kemudian menjadi dasar untuk parfum bernama Eau de Space yang diluncurkan pada 2020. Meskipun realisme aroma ini sulit diukur, penelitian ini memberikan informasi menarik tentang dunia unik di luar angkasa. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi