Selasa, 30/04/2024 - 01:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Kapal Pinisi Berlayar di Google Doodle Hari Ini

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Google tampil dengan gambar kapal pinisi sebagai ilustrasinya pada hari ini, Kamis (7/12/2023). Doodle ini untuk merayakan hari dimana UNESCO menetapkan seni pembuatan kapal Pinisi sebagai Karya Agung Warisan Manusia yang Lisan dan Takbenda pada Sesi ke-12 Komite Warisan Budaya Unik pada tanggal 7 Desember 2017.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pembuatan kapal di Indonesia dimulai ribuan tahun yang lalu. Namun, kapal para pelaut di Sulawesi Selatan membuat pinisi modern pertama pada tahun 1906. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
5 RT Tergenang Banjir di Jakarta Hingga Kamis Pagi
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dengan mengambil inspirasi dari gaya tali-temali Eropa, mereka menyadari bahwa dengan menghilangkan tiang buritan di tengah, kapal dapat melaju lebih cepat. “Ini menjadi sebuah keuntungan besar dalam pengangkutan kargo dan kapal rakyat,” tulis Google dalam keterangan resminya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Desain megahnya menampilkan lambung besar yang tergantung di bagian depan kapal. Perahu semakin populer selama bertahun-tahun, tetapi komunitas perahu pinisi yang paling terkenal tetap ada di Sulawesi. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BRIN Jalin Kolaborasi Riset Kosmetik Berbahan Tumbuhan

Pada tahun 1980-an, masyarakat mulai menambahkan mesin pada perahu pinisi. Setelah bertahun-tahun berbagi desain secara lisan, cetak biru kapal tersebut secara resmi dikodifikasi pada tahun 90an. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Warisan pembuatan kapal Sulawesi Selatan masih terus berkembang. Saat ini, perahu pinisi menjadi pilihan utama untuk perjalanan memancing dan ekspedisi wisata.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi