Selasa, 30/04/2024 - 17:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Wujudkan Mimpi Presiden Terdahulu Bangun IKN

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Eks Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019, Bambang Brodjonegoro menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan mimpi Presiden Indonesia terdahulu yang kini diwujudkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wacana IKN memang pernah mencuat di masa Presiden sebelum Jokowi. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Bambang bercerita dahulu Presiden Soekarno ingin memindahkan ibu kota ke Palangkaraya. Kemudian Presiden Soeharto berencana memindahkan pusat pemerintahan ke Jonggol. Namun ternyata kedua ide tersebut tidak pernah terealisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ketika saya menjadi menteri Bappenas di 2017, saya juga baru tahu ide memindahkan ibu kota sudah disampaikan oleh Pak Jokowi ke pendahulu saja, Pak Andrinof,” kata Bambang dalam keterangannya pada Jumat (8/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bappenas lalu melakukan riset di Kalimantan dengan mempertimbangkan tiga provinsi: Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Lalu akhirnya dipilih Kalimantan Tengah sebagai lokasi IKN baru.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tolak Screening, KPK cuma Minta Prabowo-Gibran Pecat Menteri Tak Patuh LHKPN

“Dengan membandingkan tiga provinsi tersebut dan akhirnya terpilih adalah lokasi yang dipilih sekarang di Penajam dan diperluas menjadi sebagian Kutai,” ujar Bambang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kalimantan dipilih Jokowi berdasarkan riset Bappenas. Salah satunya pertimbangan risiko bencana alam disana paling kecil berkaitan gempa, tsunami, dan erupsi volkanik. Kedua, karena posisi Kalimantan yang sudah menjadi lokasi IKN ada di Indonesia tengah. 

“Jadi kita ingin buat NKRI lebih intact, lebih compact dan ibu kota ada di tengah dan bisa menjadi pusat pertumbuhan yang baru di luar Jawa,” ujar Bambang.

IKN juga diharapkan mengurangi disparitas antara pulau Jawa dan luar Jawa. Berdasarkan data yang dimilikinya, Bambang mengatakan sebesar 80% perekonomian Indonesia Jawa, Sumatra dan Bali. Sisanya seperti Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua dan lainnya hanya menyumbang 20% perekonomian negara.

Berita Lainnya:
Kejagung Bantah Dua Artis Akan jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

“Tugas kita adalah bagaimana IKN dapat membantu yang perekonomian 20% itu naik. Dalam skenario 2045 kita, kalau sekarang Indonesia barat dan timur 80-20, target di 2045 75-25. Mungkin kelihatan masih timpang, tapi kita berusaha mengurangi ketimpangan. IKN bisa menjadi salah satu pendorong upaya porsi ekonomi Indonesia timur naik dari 20% ke 25% di 2045,” ujar Bambang.

Paparan tersebut diketahui disampaikan Bambang dalam diskusi bertajuk “IKN, Jembatan Masa Kini dan Depan” di Media Center Indonesia Maju, Jakarta.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi