Kamis, 02/05/2024 - 23:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Dalam 24 Jam, 350 Warga Palestina di Gaza Gugur oleh Serangan Israel

ADVERTISEMENTS

350 warga Palestina telah terbunuh dan 900 lainnya terluka hanya dalam waktu 24 jam.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 GAZA — Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra mengatakan, 350 warga Palestina telah terbunuh dan 900 lainnya terluka dalam periode 24 jam. Ia mengatakan jumlah korban yang gugur akibat pengeboman Israel meningkat menjadi 17.177 orang dan jumlah korban luka mencapai 46.000 orang sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Al-Qudra menambahkan, pendudukan sengaja menargetkan ambulans dan tim perlindungan sipil.  “Kami menghadapi kesulitan dalam menghitung korban tewas dan korban luka karena penembakan yang terus menerus dan terputusnya komunikasi,” ujarnya, dilaporkan Middle East Monitor, Jumat (8/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Militer di Rafah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Al-Qudra menegaskan bahwa kurang dari satu persen dari total korban agresi telah meninggalkan perbatasan Rafah untuk berobat ke luar negeri. Sementara tingkat hunian di rumah sakit Gaza telah mencapai 206 persen. Al-Qudra mengatakan, penghentian layanan kesehatan di Gaza utara akan menimbulkan konsekuensi berbahaya dan bencana bagi mereka yang terluka.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kami mengalami tantangan besar dalam menjalankan Kompleks Al-Shifa dan memerlukan dukungan organisasi internasional.  Rumah Sakit Baptist telah kehilangan kapasitasnya dan tidak dapat menawarkan layanan kesehatan.  Selain itu, penjajah sengaja menyerang ambulans dan tim perlindungan sipil,” ujar Al-Qudra.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania menyatakan bahwa, pasukan Israel membakar rumah-rumah di Beit Lahia dan membunuh warga sipil yang mengibarkan bendera putih. Dalam pernyataan yang diterima oleh Quds Press mereka juga melaporkan bahwa Israel menahan puluhan warga sipil Palestina dari sekolah-sekolah yang dikelola UNRWA di Gaza utara.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ancaman Korut Jadi Pembahasan Utama Korsel dan NATO

Dokumen tersebut mendokumentasikan penangkapan jurnalis, dokter, akademisi, dan orang lanjut usia dari pusat pengungsian di Jalur Gaza utara. Banyak di antara mereka dipukuli dan ditelanjangi sebelum dibawa pergi.

Tentara pendudukan Israel telah melancarkan perang destruktif di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, yang mengakibatkan 17.177 korban jiwa, 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Selain itu, 46.000 orang terluka, serta terjadi kerusakan infrastruktur besar-besaran dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi