Jumat, 03/05/2024 - 19:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Survei LSI: Ganjar-Mahfud Dinilai Paling Berpotensi Melakukan Kecurangan

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan hasil survei terbarunya terkait potensi kecurangan pemilu di 2024. Dari hasil survei yang dilakukan pada 3-5 Desember 2023 dengan melibatkan 1.426 responden menunjukan, mayoritas masyarakat atau sebesar 50,2 persen yakin potensi terjadinya kecurangan pada Pemilu 2024 sangat besar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Mayoritas menyatakannya sangat besar atau cukup besar kemungkinan terjadi kecurangan,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, dalam rilis survei terbarunya bertajuk ‘Debat Capres, Netralitas Pemilu, dan Elektabilitas’ di Jakarta, Ahad (10/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sementara sebanyak 19,7 persen responden menilai kecil terjadi kecurangan dalam pemilu. Djayadi menjelaskan, ada tiga pihak yang paling potensial melakukan kecurangan pemilu, yakni partai politik sebesar 17,1 persen, tim sukses capres dan cawapres sebesar 15,9 persen, serta penyelenggara pemilu sebesar 13,6 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pasangan Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sedangkan potensi kecurangan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dinilai hanya sebesar 2,3 persen dan yang dilakukan oleh calon presiden atau wakil presiden sebesar 4,2 persen. Pihak lainnya yang potensial melakukan kecurangan yakni pemerintah daerah yang sebesar empat persen dan pemerintah pusat sebesar 2,9 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Responden juga ditanya terkait pasangan mana yang paling potensial melakukan kecurangan. Hasilnya adalah mayoritas responden yakni 59,6 persen tidak menjawab.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Brigadir RAT Diduga 2 Tahun Lakukan Pengawalan Tanpa Izin, Kompolnas: Atasan Harus Diperiksa

Untuk pasangan Ganjar-Mahfud dinilai paling berpotensi melakukan kecurangan, yakni sebesar 20,6 persen. Kemudian, diikuti pasangan Prabowo-Gibran sebesar 14,4 persen dan pasangan Anies-Cak Imin sebesar 5,4 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Menurut masyarakat (potensi kecurangan) terjadi di pasangan Ganjar-Mahfud, kedua Prabowo-Gibran, sedikit sekali kemungkinan Anies-Muhaimin melakukan curang,” ujar Djayadi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Lebih lanjut, menurut Djayadi, mayoritas basis pemilih Prabowo dan Ganjar menilai presiden dan aparat negara masih netral dalam pemilu. Sedangkan, menurut basis pemilih Anies, cenderung menganggap Presiden dan aparat negara tidak netral.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi