Rabu, 01/05/2024 - 08:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Tanda Anda Belum Siap Pensiun dari Pekerjaan, Pikirkan Baik-Baik

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Bagi Anda yang bekerja setiap hari, menikmati waktu senggang merupakan impian. Jika sudah mencapai usia tertentu, mungkin Anda tergoda mengajukan pensiun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Namun, pensiun membutuhkan perencanaan yang matang, lebih dari sekadar mempertimbangkan liburan apa yang ingin Anda jalani dan hobi apa yang akan Anda lakukan pada waktu luang baru Anda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berikut ini beberapa tanda yang perlu Anda ketahui jika Anda belum siap pensiun, dilansir laman Best Life, Ahad (10/12/2023):

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

1. Anda tidak memiliki rencana untuk biaya perawatan kesehatan

ADVERTISEMENTS

Seiring bertambahnya usia, kesehatan Anda sering kali memerlukan lebih banyak manajemen. Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak obat daripada sebelumnya atau pergi ke dokter lebih teratur. Jika Anda belum membuat rencana tentang bagaimana Anda akan menutupi biaya perawatan kesehatan di masa depan, Anda belum siap untuk pensiun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Biaya pengobatan sering kali merupakan salah satu pengeluaran paling menonjol yang dihadapi para pensiunan, dan memiliki rencana untuk menutupi biaya tersebut sangatlah penting,” kata pakar keuangan dan CEO Tax Crisis Institute, Dana Ronald.

Berita Lainnya:
Film Horor Badarawuhi Tayang di Bioskop Amerika Mulai 26 April, Pemain Terharu

2. Anda memiliki rasio utang terhadap pendapatan yang tinggi

Jangan abaikan utang jika Anda juga berpikir untuk pensiun. Ronald memperingatkan tingkat utang yang tinggi bisa menjadi sulit dikelola saat masa pensiun. Jika saat ini Anda memiliki rasio utang terhadap pendapatan yang tinggi, Anda harus menunda untuk pensiun.

3. Anda tidak memiliki dana darurat

Anda harus menabung di luar dana pensiun. Jika saat ini Anda tidak memiliki dana darurat, mungkin bukan ide yang baik bagi untuk mengajukan pensiun.

“Memiliki uang tunai untuk pengeluaran tak terduga sangat penting untuk menghindari hilangnya tabungan jangka panjang atau meningkatnya tingkat utang,” kata Ronald.

4. Anda sudah berjuang membayar tagihan saat ini

Penting untuk menjadi stabil secara finansial sebelum Anda pensiun. Jika Anda saat ini sedang berjuang secara finansial, masa pensiun seharusnya tidak terjadi dalam waktu dekat. Ini berarti Anda tidak seharusnya hidup dari gaji ke gaji atau kesulitan membayar tagihan saat ini.

5. Anda tidak bersedia mengurangi gaya hidup Anda

Berita Lainnya:
Trailer VINA: Sebelum 7 Hari Perlihatkan Kengerian Kasus Pemerkosaan di Cirebon

Menurunkan biaya hidup sering kali merupakan langkah penting yang harus diambil sebelum pensiun. Pakar keuangan dan pendiri BeFluentInFinance Andrew Lokenauth mengatakan Anda harus rela mengurangi gaya hidup jika ingin pensiun.

“Ini bisa berarti memperkecil ukuran rumah Anda, mengendarai mobil yang lebih murah, atau lebih sering memasak di rumah,” ucapnya.

6. Anda tidak memiliki anggaran pensiun

Meskipun Anda mungkin mengeluarkan lebih banyak pengeluaran selama bertahun-tahun, tetap penting mengetahui jumlah yang akan Anda belanjakan setelah pensiun. Itu berarti masa pensiun belum seharusnya direncanakan jika Anda belum membuat anggaran untuk masa depan Anda.

7. Anda bertanggung jawab secara finansial untuk orang lain

Anda bukan satu-satunya orang yang perlu dipertimbangkan ketika pensiun, terutama jika ada orang lain yang bergantung pada Anda saat ini. “Jika Anda secara finansial mendukung orang lain dalam hidup Anda, seperti anak-anak atau kerabat lanjut usia, ini mungkin bukan waktu terbaik untuk pensiun,” kata advokat keuangan konsumen di Credit Karma, Courtney Alev. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi