Selasa, 07/05/2024 - 23:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Penjajah Israel Ancam akan Gunakan Kekerasan untuk Hadapi Kelompok Houthi

ADVERTISEMENTS

 TEL AVIV – Israel mengatakan akan menggunakan kekerasan dalam menghadapi kelompok Houthi Yaman. Hal itu disampaikan setelah Houthi mengancam akan menyerang setiap kapal yang berlayar menuju pelabuhan-pelabuhan Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Mengenai serangan Houthi terhadap kapal kargo internasional, serangan ini menimbulkan ancaman terhadap perdagangan internasional dan Israel, dan ancaman ini akan ditangani dengan kekerasan,” kata juru bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman, dalam konferensi pers, Selasa (12/12/2023), dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Namun Gendelman tak menjelaskan lebih terperinci mengenai apa yang dimaksudnya menggunakan “kekerasan”. Pekan lalu kelompok Houthi mengatakan akan menargetkan semua kapal di Laut Merah yang menuju Israel, apa pun asal negaranya. Houthi pun memperingatkan semua perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkannya, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, apa pun kewarganegaraannya, akan menjadi sasaran angkatan bersenjata kami,” kata juru bicara Houthi, Sabtu (9/12/2023),  dikutip laman Aljazirah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Sumber Irak: Iran Beritahu Negara Tetangga Sebelum Serang Israel

Houthi menegaskan bahwa ancaman mereka akan segera dilaksanakan. Sebagai dukungan terhadap Palestina serta perlawanan Hamas, dalam beberapa pekan terakhir, Houthi telah menyerang dan menyita beberapa kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, yakni jalur laut yang menjadi jalur pengiriman sebagian besar minyak dunia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Belum lama ini tiga kapal komersial diserang di perairan internasional pekan lalu. Hal itu mendorong kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) untuk melakukan intervensi. Houthi pun sempat menyerang dua kapal di lepas pantai Yaman, termasuk sebuah kapal berbendera Bahama. Houthi mengklaim bahwa kapal-kapal tersebut milik Israel.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Palestina Salahkan Amerika Serikat Soal Rencana Israel Serang Rafah 

Bulan lalu, Houthi membajak Galaxy Leader, sebuah kapal kargo yang terkait dengan Israel. Kapal itu disita di lepas pantai Pelabuhan Al-Salif di Laut Merah saat sedang berlayar menuju India. Para pejabat Houthi mengatakan tindakan mereka adalah bentuk dukungan terhadap Palestina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Israel mengecam keras aksi penyerangan Houthi terhadap kapal-kapal yang terkait dengan negaranya. Tel Aviv menyebut, serangan terhadap kapal-kapal tersebut merupakan “tindakan terorisme Iran” yang berdampak pada keamanan maritim internasional.

AS dan Inggris turut mengecam aksi serangan dan pembajakan Houthi terhadap Galaxy Leader. Kedua negara tersebut menyalahkan Iran atas perannya dalam mendukung Houthi. Sementara itu Teheran mengatakan Houthi mengambil keputusan secara independen.

Selain menargetkan kapal-kapal di Laut Merah, sebagai dukungan terhadap Palestina, Houthi turut menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke arah Israel. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi