Selasa, 30/04/2024 - 22:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

BMKG Ungkap Pemicu Ancaman Gelombang Tinggi

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada 13-14 Desember 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 4-25 knot. “Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BMKG: Mayoritas Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Hujan Lebat

Kondisi itu, kata dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Begitu juga di perairan Bengkulu hingga Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Aceh hingga Kep. Nias, Samudera Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Laut Natuna utara.

Berita Lainnya:
Cuaca Hari Ini: Jakarta Diguyur Hujan pada Jumat Siang

Kemudian, perairan utara Kepulauan. Anambas hingga Kepuauan Natuna, perairan Kepulauan Subi hingga Kepulauan Serasan, perairan barat Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian timur, Laut Banda, perairan Kepulauan Leti hingga Kepulauan Tanimbar.

Termasuk di perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro hingga Bitung, Laut Maluku, perairan Kepulauan Sula bagian Utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan Manokwari hingga Jayapura, dan Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Jayapura. “Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran,” kata Eko Prasetyo.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi