Senin, 17/06/2024 - 09:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Bangunan Peninggalan Belanda Kuat Hingga 100 Tahun, Apa Penyebabnya?

Kawasan Kota Lama Semarang. Di kawasan ini banyak terdapat bangunan peninggalan Belanda.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Penggiat pelestarian Anneke Prasyanti menuturkan alasan bangunan peninggalan masa Pemerintahan Kolonial Belanda bisa bertahan hingga 100 tahun. Salah satunya karena mempertimbangkan sejumlah hal seperti material dan suhu di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Kenapa bangunan Belanda bertahan lebih dari 100 tahun? Karena mereka riset dulu, material yang ada apa, suhunya bagaimana, bagaimana mengatasi suhu panas, hujan,” kata dia di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Anneke yang pernah menempuh pendidikan arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan dengan kata lain pemerintah Kolonial datang ke Indonesia dengan membawa insinyur untuk pembangunan seperti jembatan, rel kereta api dan bangunan-bangunan sembari mempertimbangkan konteks Indonesia. “Meskipun mereka menjajah, mereka kasih alokasi anggaran yang tepat, material yang tepat, dengan durasi waktu yang tepat, makanya bangunan tidak roboh dalam waktu lima tahun. Konteksnya di situ,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Kiat Aman Anak Konsumsi Gula Menurut Pakar Gizi

Kendati berpegang pada pemahaman seperti itu, Anneke tak menampik dirinya mendapat cemoohan dari orang-orang saat berusaha merevitalisasi bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Belanda karena dianggap melestarikan kolonoliasme. “Bukan kolonialismenya yang kita lestarikan, melestarikan ilmunya karena ilmu bangunan yang dibangun oleh insinyur Belanda itu mempertimbangkan iklim Indonesia sehingga timbullah yang namanya arsitektur kolonialisme di Indonesia,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Apa Itu 'All Eyes on Rafah' yang Sudah Diunggah 35 Juta Kali di Medsos?

Anneke berpendapat pemerintah pada saat itu itu sudah mempertimbangkan konsep bangunan hijau atau green building. “Berapa banyak arsitek atau kontraktor Indonesia hari ini yang tahu kondisi iklim Indonesia ketika membangun?,” demikian catat dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

أَوْ يُصْبِحَ مَاؤُهَا غَوْرًا فَلَن تَسْتَطِيعَ لَهُ طَلَبًا الكهف [41] Listen
Or its water will become sunken [into the earth], so you would never be able to seek it." Al-Kahf ( The Cave ) [41] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi