JAKARTA — Mahasiswa tingkat akhir dari berbagai program studi (prodi) di seluruh Indonesia hadiri Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian (Skripsi) yang diadakan dengan penuh semangat oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan berlangsung secara daring, belum lama ini.
Pelatihan ini dihadiri oleh pembicara inspiratif, Jordy Lasmana Putra, Konten Kreator Edukasi yang sering berbagi Tips Kuliah & Dunia Pendidikan, juga merupakan Dosen Tetap Prodi Informatika di Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM). Dalam dua sesi penuh, Jordy Lasmana Putra membimbing peserta melalui strategi praktis dalam penulisan bagian krusial dari proposal skripsi.
Di sesi pertama fokus pada Strategi Penulisan Bagian Pendahuluan, mencakup langkah-langkah penting seperti menyusun latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, serta menetapkan tujuan dan manfaat penelitian.
“Sesi pertama ini bertujuan memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa dalam merangkai pendahuluan yang jelas dan memotivasi,” kata Jordy Lasmana Putra, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12/2023).
Mahasiswa sebagai peserta dalam acara ini, jelas Jordy harus memiliki pemahaman yang baik tentang bagian pendahuluan atau bab awal dari penelitian yang ditulis atau skripsi, maka dari sana akan membawa dampak positif pada kelancaran penyusunan keseluruhan proposal. Di sesi kedua dilanjutkan dengan Strategi Penulisan Bagian Tinjauan Pustaka. Peserta diajak untuk memahami langkah-langkah vital seperti mencari sumber pustaka, menyusun kajian teori, menyusun kajian penelitian yang relevan, menetapkan hipotesis penelitian, dan membangun kerangka berpikir yang kokoh.
“Sesi kedua ini membantu peserta memahami pentingnya tinjauan pustaka sebagai landasan teoritis untuk penelitian mereka. Saya berharap setiap peserta dapat mengaplikasikan strategi ini dalam menyusun tinjauan pustaka yang mendalam,” kata Jordy.
Ia pun berharap kegiatan pelatihan ini tidak hanya memberikan panduan teknis, tetapi juga menciptakan lingkungan kolaboratif yang mendukung pertumbuhan akademik mahasiswa.
“Perbanyak diskusi dengan teman sejawat, bimbingan dengan dosen pembimbing dan tidak lupa manfaatkan media sosial dengan tonton konten-konten edukasi seputar kuliah/skripsi, kurangi melihat konten-konten yang menggambarkan seramnya skripsi. Semoga mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan ini dapat mengatasi tantangan penulisan skripsi dengan keyakinan dan kreativitas yang lebih besar,” katanya.
Sumber: Republika
