Selasa, 30/04/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Imigran Rohingya Bayar Rp 66 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia

ADVERTISEMENTS

Pengungsi Rohingya berdoa di tempat penampungan sementara di basement gedung pemerintah di Banda Aceh, Indonesia, 13 Desember 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BANDA ACEH — Imigran Rohingya yang mendarat di Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, mengaku membayar Rp 50 juta hingga Rp 66 juta per orang untuk menaiki kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami ada agen. Kami bayar per orang 15 ribu ringgit (setara Rp 50 juta), bahkan ada juga yang bayar 20 ribu ringgit (setara Rp 66 juta) per orang,” kata Sulaiman, seorang imigran Rohingya yang berbicara dengan bahasa Melayu, saat ditemui di Aceh Timur, Kamis (14/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ribuan Etnis Rohingya Mengungsi di Perbatasan Myanmar-Bangladesh
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebelumnya, Sulaiman bersama 49 orang imigran Rohingya lainnya diturunkan dari kapal di kawasan pantai Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 03.45 WIB. Mereka sempat lari dan bersembunyi di semak-semak sebelum akhirnya ditemukan aparat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Hasto Sebut Pernikahan Anwar Usman Masuk dalam Skenario Abuse of Power Jokowi

Sulaiman mengaku tujuan mereka sebenarnya bukan ke Indonesia, tetapi ke Malaysia untuk bekerja. Namun, kapal kecil yang mereka tumpangi tersebut mengalami kerusakan di tengah laut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Seharusnya lima hari kami sudah sampai, tetapi karena kapal kami rusak di perairan Thailand sehingga 20 hari baru tiba. Kami telepon agen untuk dijemput,” kata Sulaiman.

Setelah diturunkan ke perairan Kabupaten Aceh Timur…

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi