Rabu, 01/05/2024 - 17:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kasus Covid-19 Subvarian EG.5 Masuk Indonesia Melalui Pelaku Perjalanan Luar Negeri

ADVERTISEMENTS

Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kasus Covid-19 dari subvarian Omicron EG.5 diidentifikasi masuk ke Indonesia melalui pelaku perjalanan luar negeri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan subvarian Omicron EG.5 umumnya dibawa oleh pelaku perjalanan dari luar negeri. Subvarian tersebut kini mendominasi jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Datangnya dari mana? Terutama dari perjalanan luar negeri. Kenyataanya varian ini penularannya cepat, tapi fatalitasnya sangat rendah,” kata Budi usai menghadiri Diskusi Kedaulatan Kesehatan di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Budi mengatakan, subvarian Omicron EG.1 dan EG.5 telah berhasil diidentifikasi masuk ke Indonesia melalui pelaku perjalanan luar negeri dari sejumlah negara tetangga. Kemenkes melaporkan terdapat lima negara dengan jumlah kasus baru terbanyak dalam beberapa pekan terakhir, yakni Thailand (539 kasus), India (293 kasus), Iran (292 kasus), Afganistan (129 kasus), dan Maroko (116 kasus).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Zulhas: Jokowi Keluarga PAN, PAN Keluarga Jokowi

​​​​​​Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia pada Kamis (14/12/2023) dilaporkan mencapai 359 kasus, sebanyak 79 di antaranya dilaporkan sembuh, dan total kasus aktif mencapai 1.449 kasus. Budi mengatakan subvarian EG memiliki ciri penyebaran yang cepat, namun dengan risiko kematian yang rendah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Itu sebabnya yang masuk rumah sakit dan sampai meninggal sangat sedikit. Kalau pun ada, sebenarnya meninggalnya bukan karena Covid-19, karena penyakit lain, tapi begitu dites ternyata dia positif,” katanya.

Berita Lainnya:
Kompolnas Ungkap akan Ada Kemajuan Penanganan Kasus Firli Bahuri

Menkes mengimbau para pelaku perjalanan luar negeri yang kembali ke tanah air untuk melakukan tes kesehatan menggunakan PCR, terutama bagi yang bergejala. Selanjutnya, bagi masyarakat yang berisiko tinggi seperti memiliki komorbid, lansia, atau mereka yang aktif melakukan perjalanan ke luar negeri untuk melengkapi dosis vaksinasi dengan booster (penguat).

“Sehingga kalau datang lagi, bisa mengurangi keparahan dari penyakit tersebut. Mumpung vaksinnya juga masih ada,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi