Jumat, 03/05/2024 - 05:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Palestina Minta AS ”Pegang Omongannya”

ADVERTISEMENTS

Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 YERUSALEM — Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengatakan kini pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden harus “memenuhi pernyataannya” atau pegang omongannya. Ia mengatakan AS harus mengambil langkah spesifik pada solusi dua negara termasuk dengan menekan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pernyataan ini disampaikan saat Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Tel Aviv. Mereka membahas perang Israel-Hamas yang kini memasuki bulan ketiga. Gallant mengatakan butuh waktu berbulan-bulan untuk menghancurkan Hamas.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kini Amerika sudah melakukan pembicaraan, kami ingin Washington untuk memenuhi pernyataanya, artinya kami membutuhkan langkah-langkah spesifik untuk mengimplementasikan solusi dua negara, tidak hanya meyakini solusi dua negara,” kata Shtayyeh, Kamis (14/12/2023), dikutip dari The Associated Press.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kitab Ini Ramal Israel Tamat pada 2022, Tanda Sebenarnya Mereka Sudah Hancur?

AS melindungi Israel saat masyarakat internasional mendorong gencatan senjata. Washington menolak gencatan senjata tapi dengan terbuka menolak gagasan Israel mengenai skenario pasca-perang. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan Israel akan melanjutkan perang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kami akan melanjutkannya sampai akhir, tidak diragukan lagi. Saya mengatakan ini dengan rasa sakit yang luar biasa dan tekanan internasional, tidak ada yang akan menghentikan kami,” kata Netanyahu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pertempuran sengit terjadi selama berhari-hari di Shijaiyah dan area-area lain di dalam dan sekitar timur Kota Gaza yang dikepung sejak awal perang. Puluhan ribu orang masih berada di utara Gaza meski sudah berulang kali diminta melakukan evakuasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Indonesia Peringatkan WNI di Timteng untuk Meningkatkan Kewaspadaan

Warga Palestina mengatakan mereka tidak merasa ada tempat yang aman di Gaza. Mereka juga khawatir tidak dapat kembali pulang ke rumah mereka.

Israel menghadapi tekanan masyarakat internasional dan mendapat kritikan dari AS karena banyaknya warga sipil yang tewas dalam serangan-serangannya di Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sudah sekitar 18.400 orang Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza.

Israel mengatakan sekitar 113 tentaranya tewas dalam serangan darat yang digelar sebagai balasan serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu. Israel mengklaim Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 240 lainnya dalam serangan tersebut. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi