Senin, 06/05/2024 - 19:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ladeni Rusia, Ukraina Berencana Produksi 1 Juta Drone Serang dan Pengintai

ADVERTISEMENTS

Seorang tentara Ukraina menyiapkan bom untuk dipasang pada drone yang meledak di pinggiran Kremmina, Ukraina, beberapa waktulalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KIEV – Ukraina berencana memproduksi satu juta drone pengintai dan serang FPV tahun depan. Selain itu, Kiev hendak memproduksi lebih dari 11 ribu drone serang jarak menengah dan jauh untuk meladeni pertempuran melawan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Semua fasilitas produksi telah siap, dan kontrak untuk tahun depan 2024 dimulai,” kata Menteri Industri Strategis Ukraina Oleksandr Kamyshin saat mengumumkan rencana pembuatan 1 juta drone lewat akun Telegram-nya, Rabu (20/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menambahkan, drone yang diproduksi mencakup 1.000 drone dengan daya jelajah lebih dari 1.000 kilometer. Sementara itu, Rusia menyampaikan bahwa saat ini belum ada dasar untuk melakukan perundingan perdamaian dengan Ukraina. “Kami benar-benar menganggap topik negosiasi tidak relevan saat ini,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada awak media, Rabu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pelapor PBB Prihatin Mahasiswa pro Palestina Hadapi Skorsing

Peskov menjelaskan, Inggris telah membuang peluang mencapai kesepakatan damai pada 2022. Hal itu karena Inggris memberikan tekanan pada Kiev untuk menolak rancangan kesepakatan tak lama setelah Rusia mengirim pasukan ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Setelah itu, tidak ada prasyarat untuk negosiasi dan bahkan ada lebih sedikit prasyarat setelah Ukraina secara hukum melarang negosiasi apa pun dengan pihak Rusia,” ujar Peskov.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Peskov pun mengomentari rencana perdamaian Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang dikenal sebagai “peace formula”. Menurutnya, rencana perdamaian tersebut cacat karena berupaya menemukan perdamaian tanpa partisipasi Rusia

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Inggris Sebut Perlu Sistem Pertahanan Udara Mirip Iron Dome Israel

“Setidaknya, ini adalah proses yang tidak masuk akal,” ucap Peskov.

Terdapat 10 poin yang dicantumkan Zelensky dalam formula perdamaiannya. Penarikan pasukan Rusia dan pemulihan perbatasan negara Ukraina termasuk di anrara poin-poin tersebut.

Pada Oktober 2022, Zelensky menandatangani dekret yang secara resmi menyatakan bahwa prospek perundingan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mungkin dilakukan. Dekrit tersebut diterbitkan setelah Putin mengesahkan aneksasi empat wilayah Ukraina, yakni Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi