Sabtu, 04/05/2024 - 21:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Liburan, ini Kiat Berkendara Jarak Jauh Saat Musim Hujan

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Masa libur akhir tahun sudah di depan mata, bagi pengendara yang merencanakan perjalanan darat jarak jauh, maka penting untuk memeriksa dan menyiapkan kendaraan dengan cermat sebelum berangkat. Berkendara jarak jauh pada musim hujan memerlukan persiapan khusus karena kondisi jalan menjadi licin, timbul genangan air, dan membuat jarak pandang pengendara terbatas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Musim hujan memberikan sejumlah tantangan berkendara, seperti kurangnya daya cengkeram ban, jarak pengereman bertambah, visibilitas terbatas, hingga hydroplaning atau kondisi ban tergelincir dan tidak merespons kemudi, pengereman, atau akselerasi. Oleh karena itu, memilih jenis ban yang tepat untuk performa di medan basah menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berikut sejumlah kiat penting berkendara jarak jauh pada musim hujan yang dibagikan oleh Michelin Indonesia, Selasa (19/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

1. Kurangi kecepatan

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ini adalah hal utama yang harus diingat dan diterapkan pengemudi saat berkendara di tengah hujan, terutama saat hujan lebat. Antisipasi akan jauh lebih mudah dilakukan ketika berkendara dengan hati-hati dengan mengurangi kecepatan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Cegah Flu Singapura dengan PHBS 

“Jalan basah mengurangi daya cengkeram ban dan memperpanjang jarak pengereman. Untuk itu, memilih jenis ban dengan daya cengkeram optimal pada medan basah dan dilengkapi fitur pengereman pendek sangat direkomendasikan,” kata Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia M Fachrul Rozi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

2. Periksa tingkat keausan ban

Pastikan ban kendaraan masih dalam kondisi baik (tidak aus) ketika pengendara ingin membawanya dalam perjalanan jauh. Pengecekan oleh profesional disarankan.

Jika ingin melakukan penggantian dua ban saja, pastikan ban tersebut dipasang di bagian belakang untuk mengurangi risiko terjadinya hydroplaning. Periksa tekanan ban untuk keempat ban dan ban cadangan. Lakukan hal itu untuk mengoptimalkan keselamatan dan menjaga ketahanan ban.

Saat memeriksa tekanan, perhatikan komponen muatan kendaraan, seperti jumlah penumpang dan barang bawaan. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan yang bisa dilihat di pilar pintu pengemudi atau tutup bahan bakar.

3. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan

Karena visibilitas atau jarak pandang menurun di tengah hujan, pengemudi perlu memperpanjang jarak antar kendaraan. Jarak pengereman yang berpotensi menjadi lebih panjang di aspal basah karena sistem pengereman yang terganggu atau traksi ban berkurang membuat jarak aman semakin penting untuk diperhatikan.

Berita Lainnya:
Push-Up Bisa Kencangkan Otot Bagian Atas, Berapa Kali Idealnya Dilakukan Saat Olahraga?

Kenali dan redam potensi hydroplaning. Kendaraan bahkan bisa tergelincir atau berputar ketika air di antara ban dan jalan tidak dapat dialirkan dengan cukup cepat.

Lapisan air menumpuk di bagian depan dan berujung pada kehilangan kontak dengan jalan. “Anda bisa memilih ban yang memiliki fitur kendali optimal saat akselerasi, andal di medan basah, dan evakuasi air cepat untuk menghindari hydroplaning. Selain itu, Anda juga disarankan untuk rutin memeriksa tekanan ban, memeriksa kedalaman tapak, dan mengurangi kecepatan saat mendekati genangan air,” kata Fachrul. 

4. Cek kendaraan secara menyeluruh

Lakukan pengecekan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan jauh. Terutama pada musim hujan, seperti minyak rem, bantalan rem, wiper, lampu-lampu. Periksa pula perangkat keselamatan, seperti segitiga pengaman, senter, kotak P3K beserta isinya, dan pemadam api portabel.

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi