Selasa, 30/04/2024 - 11:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Prakiraan Cuaca Kota-Kota Besar di Indonesia Hari Ini: Cerah Berawan Hingga Hujan Ringan

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia berpotensi cerah berawan hingga hujan ringan pada Kamis (21/12/2023) siang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam laman resmi BMKG, cuaca berawan diprakirakan terjadi di sejumlah daerah yakni Banda Aceh, Denpasar, Serang, Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Bandung, Surabaya, Tarakan, Kendari, dan Kota Bandar Lampung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sementara hujan ringan diprediksi bakal terjadi di Gorontalo, Jambi, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Pangkalpinang, Ternate, Mamuju, Manado, Padang, dan Medan. Adapun Semarang, Ambon, Mataram, Jayapura, Manokwari, dan Makassar cuaca diprediksi berawan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BMKG: Mayoritas Wilayah RI Diprakirakan Hujan Ringan dan Sedang
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kota-kota lainnya seperti Banjarmasin, Tanjung Pinang, Kupang, Pekanbaru, dan Palembang diprediksi hujan lebat disertai petir hingga hujan sedang. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

ADVERTISEMENTS

“Waspadai untuk wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Jawa dan Sumatera bagian selatan itu, setelah Natal hingga sampai setelah tahun baru, awal bulan. Itu potensi hujan lebat bisa sampai ekstrem dapat disertai angin kencang,” ujar Dwikorita.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia mengatakan cuaca ekstrem tersebut merupakan dinamika atmosfer akibat posisi Indonesia yang diapit dua benua dan dua samudera. Dia menyebut potensi cuaca ekstrem juga perlu diperhatikan sebelum perayaan Natal, terutama di wilayah utara Indonesia, yang berbatasan dengan daerah khatulistiwa.

Berita Lainnya:
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Ribuan Warga Mengungsi

“Namun, sebelum Natal, perlu kewaspadaan di wilayah Indonesia bagian utara, terutama di Utara khatulistiwa, Sumatera Utara, Aceh, dan Kalimantan,” kata dia.

Selain cuaca ekstrem, Dwikorita juga menyebut bahwa selama musim Natal dan Tahun Baru ini terdapat potensi gelombang tinggi di Samudera Hindia, Pasifik, dan Selat Sunda.

Sumber: AntaraRepublika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi