Rabu, 01/05/2024 - 17:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pakar Ingatkan Meningkatnya Kasus Covid-19, Masyarakat Diimbau Waspada 

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Profesor Tjandra Yoga Aditama memaparkan situasi terkini terkait Covid-19 dan perubahan epidemiologisnya. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam presentasinya, Tjandra mengungkapkan hasil laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kasus Covid-19 di seluruh dunia. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya sampaikan bahwa pada 22 Desember 2023 kemarin, WHO mengeluarkan laporan epidemiologi terbaru Covid-19,” kata Tjandra, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/12/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Tjandra, laporan terkini WHO pada 22 Desember 2023 menunjukkan ada peningkatan sebesar 52 persen dalam jumlah kasus baru Covid-19 dari 20 November hingga 17 Desember 2023, dengan lebih dari 850 ribu kasus baru. Meskipun demikian, terdapat penurunan sebesar 8 persen dalam jumlah kematian baru pada periode yang sama, dengan lebih dari 3.000 laporan kematian. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Cuaca Ekstrem dan Mudik Tingkatkan Penularan Flu Singapura?

Data yang diungkapkan menunjukkan bahwa dari 13 November hingga 10 Desember 2023 terjadi lebih dari 118 ribu kasus baru yang memerlukan perawatan di rumah sakit, serta lebih dari 1.600 pasien yang membutuhkan perawatan intensif di unit perawatan intensif (ICU). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ini menunjukkan peningkatan sebesar 23 persen dalam jumlah pasien yang masuk rumah sakit, dan 51 persen peningkatan pasien yang memerlukan perawatan ICU di seluruh dunia. 

Tjandra juga menyoroti pentingnya pelaporan data secara terperinci di tingkat nasional, khususnya terkait peningkatan kasus, kematian, serta masuknya pasien ke rumah sakit dan ICU.

Hal ini dianggap penting agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat dan terkini, serta meningkatkan tingkat kewaspadaan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. 

Berita Lainnya:
Artis Inisial P Diduga Terlibat Pencucian Uang Senilai 4,4 Triliun, Sudah Dilapor ke KPK tapi Mandek

Tak hanya itu, Tjandra juga menyinggung perubahan dalam varian virus, khususnya JN 1, yang telah ditetapkan sebagai Variant of Interest (VOI) oleh WHO. 

Prevalensi JN 1 meningkat secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir, baik di Indonesia maupun beberapa negara lainnya.

Baca juga: Israel Kubur Warga Hidup-Hidup, Alquran Ungkap Perilaku Yahudi kepada Nabi Mereka

Tjandra mengingatkan pentingnya pemantauan dan pelaporan yang lebih rinci terkait berbagai varian dan sub-varian di Indonesia, terutama menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, serta masa kampanye politik hingga Februari 2024 mendatang. 

Tjandra menekankan pentingnya kesadaran akan situasi epidemiologi yang terus berubah dan perlunya respons yang cepat, serta informasi yang terkini bagi masyarakat.  

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi