Rabu, 01/05/2024 - 07:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Aspek Pencegahan Jadi Hulu Upaya Tangani Kekerasan Terhadap Perempuan

ADVERTISEMENTS

Pemeran tampil pada aksi teatrikal kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (10/12/2019).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebut bahwa aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pencegahan ini adalah hulu dari penanganan kekerasan yang saat ini marak di masyarakat,” kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA Ratna Susianawati.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu perlu penyadaran pada pola pikir dan budaya di masyarakat untuk turut bertanggung jawab dalam memberantas kekerasan di masyarakat. “Nilai budaya yang masih berkembang di masyarakat yang kemudian masih meneruskan kasus kekerasan, ya sudah diamkan saja toh nanti akan selesai pada akhirnya. Justru ini jadi standing point bagi kita mengkonstruksikan budaya menjadi sangat penting,” tutur Ratna Susianawati.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tim SAR Perluas Pencarian Dokter Tenggelam di Perairan Lombok

Ia mencontohkan peristiwa pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, terjadi akibat adanya anggapan bahwa masalah KDRT adalah masalah privasi. “Karena hubungan suami istri dalam keluarga, korban berpikir kenapa ya saya mesti lapor dan ini menjadi konsumsi semua pihak,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pengacara Angelina Jolie Tuduh Brad Pitt Lakukan KDRT Sebelum Berpisah  

Selain itu, KemenPPPA juga mencatat masih adanya keengganan korban untuk melaporkan kasus KDRT lantaran takut membuka aib keluarga. Karena ada faktor budaya, tidak pantas ini masalah privasi keluarga.

KemenPPPA pun mendorong para perempuan penyintas kekerasan untuk berani berbicara dan menjadi inspirasi bagi korban-korban lain.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi