Pemain Arsenal Oleksandr Zinchenko.
LIVERPOOL — Arsenal membawa pulang hasil imbang 1-1 setelah mampu menahan gempuran bertubi-tubi dari tuan rumah Liverpool pada pekan ke-18. Skor sama kuat di Stadion Anfield pada Sabtu (23/12/2023) ini mengamankan sementara posisi Arsenal di pimpinan klasemen Liga Primer Inggris.
Tim tamu Arsenal lebih dulu memimpin lewat gol sundulan Gabriel pada menit keempat. Tuan rumah Liverpool langsung meresponnya dengan memberikan gol balasan lewat Mohamed Salah pada menit ke-29.
Barisan pertahanan Arsenal sebenarnya tampil solid dalam menahan gempuran The Reds. Gabriel tampil mengesankan di kedua kotak penalti, termasuk sumbangan gol sundulannya.
William Saliba pun tampil apik sehingga akhirnya layak menyandang status man of the match. Termasuk David Raya yang tercatat melakukan dua kali penyelamatan gemilang.
Satu-satunya ‘noda’ di barisan pertahanan Arsenal adalah lini sayap kiri yang ditempati Oleksandr Zinchenko. Fullback asal Ukraina ini beberapa kali mampu dilewati Mohamed Salah dengan sangat mudah, salah satunya berakhir dengan gol penyeimbang Liverpool.
Komentator Sky Sports, Gary Neville, menyebut Zinchenko yang harus bertanggung jawab atas jebolnya gawang Arsenal. Mantan bintang Manchester United ini menyebut Zinchenko seharus ditarik keluar karena Zinchenko kembali melakukan kesalahan di babak kedua.
Liverpool nyaris mencetak gol kemenangan ketika Zinchenko tidak berada dalam posisinya di sayap kiri pertahanan Arsenal. Tetapi sayang, tendangan Trent Alexander-Arnold masih membentur tiang gawang.
Arsenal mencoba melakukan peningkatan di area bek kiri di musim panas. Tetapi cederanya Jurrien Timber dan Takehiro Tomiyasu membuat Zinchenko harus memainkan pertandingan besar ini.
Sumber: Republika