Selasa, 30/04/2024 - 09:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Indikator: Gibran the Beauty of Being Underdog, Anies Unggul Debat Capres

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Indikator Politik Indonesia merekam pendapat publik terkait debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 12 Desember dan 22 Desember 2023. Dari hasil survei terkait debat cawapres, Gibran Rakabuming Raka dianggap masyarakat tampil baik dan dominan dengan angka 56,2 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Di bawahnya ada, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD meraih 24,2 persen dan pasangan dari Anies Rasyid Baswedan, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin  di angka 12,3 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab sebesar 7,3 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau kita tanya, siapa yang dianggap seusai menonton debat cawapres ini yang unggul, yang tampil baik dalam debat tersebut? Mayoritas menganggap Gibran sebagai pemenangnya,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat rilis daringnya di Jakarta, Selasa (26/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ramalan Prabu Jayabaya : Akan Datang Zaman Kolosubo pada 2025, Apa Maknanya?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pasangan dari Prabowo Subianto tersebut juga dianggap publik sebagai cawapres yang paling bagus menyampaikan program kerjanya di angka 42,9 persen. Mahfud di peringkat kedua dengan 25,3 persen, dan Muhaimin dengan 19,7 persen.

ADVERTISEMENTS

Gibran juga dinilai mayoritas responden sebagai cawapres yang paling bagus menyampaikan pendapat, dengan angka 45,8 persen. Sedangkan Mahfud 30,2 persen dan Muhaimin 13,9 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tingginya sentimen positif terhadap Gibran, menurut Burhanuddin, terjadi karena cawapres nomor urut 2 itu adalah sosok yang tidak diunggulkan atau underdog dibandingkan dua lawannya. Apalagi Mahfud dan Muhaimin dipandang sebagai sosok yang lebih berpengalaman.

“Mungkin karena ekspektasi terhadap Gibran sebelum debat itu terlalu rendah. Jadi ini the beauty of being underdog, itu adalah kalau orang diposisikan sebagai underdog itu enak,” ujar Burhanuddin.

Berita Lainnya:
Prabowo Dijadwalkan Bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim

“Karena kalau jelek, orang akan bilang ‘Wah wajar, jelek, underdog, anak ingusan’, tapi kalau bagus dikit wah langsung dianggap bagus. Apalagi kemaren menurut responden kami, bukan hanya dianggap bagus dikit, dianggap dominan,” kata Burhanuddin menambahkan.

Kendati demikian, ia menjelaskan, debat cawapres tidak terlalu memberikan efek elektoral terhadap ketiga pasangan calon. Sebab dari 35,9 persen publik yang menonton cawapres, mereka pada dasarnya sudah memiliki pilihan politiknya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Orang nonton debat itu sudah punya iman elektoral, dia udah punya preferensi. Tidak kemudian orang nonton debat, kaya tabula rasa, kosong melompong, lalu terpengaruh, secara umum nggak seperti itu,” ujar Burhanuddin.

Anies pemenang debat capres…

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi