Selasa, 30/04/2024 - 05:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Aksi Bagi-bagi Uang ke Warga Viral, Grace Natalie: Gus Miftah Bukan Bagian dari TKN

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH  – Ulama kenamaan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menjadi sorotan karena diduga melakukan Politik uang atau money politics untuk mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie pun memberikan bantahan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menekankan, Gus Miftah bukanlah bagian dari struktur TKN Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Perlu dicatat juga kan Gus Miftah bukan bagian dari TKN ya. Jadi mungkin bisa dipisahkan peristiwanya,” ucap Grace saat ditemui di Lounge Saphire Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu (31/12/2023).

ADVERTISEMENTS

Lagi pula, kata Grace, Gus Miftah sudah memberikan klarifikasi bahwasanya uang tersebut diberikan dalam rangka bersedekah. Apalagi, acara itu diselenggarakan atas inisiatif pribadinya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Yang menyelenggarakan bukan timses, bukan TKN dan yang bersangkutan Gus Miftah kan memang dermawan yang suka membagikan sedekah,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Grace mendukung jika nantinya Bawaslu RI turun tangan mengusut kasus tersebut. Pihak TKN Prabowo-Gibran pun terbuka jika ada unsur pelanggaran dalam bagi-bagi uang Gus Miftah.

Berita Lainnya:
Ngaku Punya Paman Jenderal, Pelaku Bullying di Bandung Tak Takut Hukum

“Ya, silakan saja bawaslu ngecek, kita akan senang juga kalau bisa diclearkan daripada membuat opini yang enggak baik di masyarakat,” tukasnya.

Sebelumnya, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons kasus dugaan politik uang yang diduga dilakukan ulama kenamaan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Ganjar mengatakan, soal dugaan pelanggaran yang dilakukan Gus Miftah sejatinya sudah jelas terlihat.

“Kalau soal Gus Miftah, kalau soal pelanggaran dan sebagainya, semuanya sudah kelihatan kok, tinggal Bawaslu ya,” kata Ganjar, kepada wartawan usai acara 45 Hari Menuju Kemenangan, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Sabtu (30/12/2023).

Oleh karena itu, Ganjar mendesak kerja Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI untuk mengusut dugaan politik uang yang dilakukan Gus Miftah.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian menekankan, ia akan menunggu penanganan Bawaslu terkait kasus ini.

Berita Lainnya:
Hasto Mengaku Khilaf Soal Pencalonan Wali Kota Solo, Ini Respons Gibran

“Ya itulah pekerjaan Anda (Bawaslu) yang kami tunggu atau mungkin menunggu kalian akan diprotes masyarakat,” kata Ganjar.

Video Bagi-bagi Duit Viral

Beredar video di media sosial X (dulu Twitter) yang memperlihatkan Gus Miftah tengah membagi-bagikan uang ke sejumlah warga.

Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu, tampak Gus Miftah memegang segepok uang pecahan Rp 50.000.

Lantas, warga yang mendapat uang tersebut berbaris untuk menerima uang yang diberikan oleh Gus Miftah tersebut.

Kemudian, ada seseorang yang juga meneriakkan nama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat Gus Miftah tengah membagikan uang.

“Prabowo, 02,” ujar orang tersebut.

Selain itu, ada juga orang di belakang Gus Miftah yang membentangkan baju hitam bergambar Prabowo.

Senada, dia juga menyuarakan berupa ajakan untuk mencoblos Prabowo saat pemilihan Pilpres 2024 mendatang.

“Coblos 02,” tuturnya.

Tak hanya sekali, orang tersebut kembali mengajak untuk mencoblos Prabowo.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi