Flappie memamerkan pintu kucing bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang terkunci secara otomatis jika kucing mencoba membawa mangsa yang ditangkapnya dari luar.
JAKARTA — Menemukan teknologi aneh yang berhubungan dengan hewan peliharaan adalah tradisi CES, dan tahun ini tidak terkecuali. Contohnya adalah Flappie.
Dilansir Engadget, Senin (8/1/2024), perusahaan rintisan asal Swiss ini memamerkan pintu kucing bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang terkunci secara otomatis jika kucing mencoba membawa mangsa yang ditangkapnya dari luar.
Di sisi pintu yang menghadap ke luar, Anda akan menemukan sensor gerak dan kamera night vision. Flappie mengatakan mereka telah mengumpulkan kumpulan data yang “unik dan eksklusif” selama bertahun-tahun, dengan fokus pada keanekaragaman.
Kumpulan data mereka berarti mengambil banyak jenis kucing dan mangsa yang berbeda, difilmkan dalam berbagai kondisi-kondisi pencahayaan yang berbeda.
Perusahaan mengatakan bahwa sistem deteksi bertenaga AI-nya akurat lebih dari 90 persen. Ini berarti kucing Anda masih bisa memasukkan tikus ke dalamnya. Tapi mudah-mudahan hal itu akan lebih jarang terjadi.
Ada beberapa sakelar manual di bagian dalam pintu sehingga Anda dapat mengunci dan membukanya kapan saja Anda mau serta mematikan sistem deteksi mangsa.
Pada akhirnya, Flappie mengatakan bahwa hewan-hewan peliharaan kemungkinan besar akan dilatih agar mereka tidak bisa masuk ketika membawa sesuatu, dan ketika mereka menjatuhkan mangsanya, pintu akan segera terbuka sehingga mereka bisa masuk ke dalam.
Salah satu pendiri Flappie mengatakan….
Sumber: Republika
