Kamis, 02/05/2024 - 16:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jaksa Agung Minta Jajarannya Tingkatkan Kemampuan Jerat Pidana Kejahatan Nonkonvensional

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta seluruh jajaran penyidik kejaksaan dan penuntut umum meningkatkan kapasitas dan kemampuan penegakan hukum. Terutama di bidang teknologi dan informasi, pun ekonomi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hal tersebut, dikatakan Jaksa Agung mengingat kemajuan para pelaku tindak pidana saat ini, yang semakin pesat dan tanpa sekat lintas negara melalui teknologi, serta siber. Burhanuddin mengatakan, agar para penyidik, dan penuntut umum kejaksaan, tak ketinggalan zaman mengikuti perkembangan kejahatan nonkonvensional tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kejaksaan sebagai dominus litis dalam penanganan perkara, harus kuat, tidak saja secara kelembagaan, keuangan, atau sarana-prasarana, akan tetapi juga harus melakukan peningkatan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusianya,” tutur Jaksa Agung Burhanuddin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan 2024, di Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (10/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rocky Gerung Ungkap Penyebab PDIP Akhirnya Tenggelam, Ternyata Hanya Karena Ini
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jaksa Agung mencontohkan beberapa kejahatan lintas negara yang saat ini semakin pesat, namun belum mampu diantisipasi, pun juga belum maksimal penanganannya oleh kejaksaan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Seperti tindak pidana judi online, judi bola online, dan kejahatan-kejahatan perekonomian lintas negara, dan juga kejahatan-kejahatan lain di bidang keuangan yang dikendalikan lintas negara,” kata Burhanuddin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ragam tindak pidana dan kejahatan tersebut, sebetulnya secara formal sudah ada dasar hukum penjeratannya. Akan tetapi, dikatakan Jaksa Agung, dalam penarapan penegakan hukumnya, masih minim, karena kurangnya kapasitas, dan kemampuan para jaksa dalam melakukan penuntutan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Padahal, kata Burhanuddin, tindak pidana dan kejahatan nonkonvensional tersebut, bukan cuma meresahkan kondisi sosial masyarakat. Akan tetapi, kata Jaksa Agung, juga perkembangannya, dikhawatirkan menggerogoti kondisi perekonomian masyarakat, terutama akar rumput.

Bahkan kata Burhanuddin, tindak pidana, dan kejahatan-kejahatan nonkovensional di bidang keuangan lintas batas negara, dapat memicu runtuhnya perekonomian negara. Burhanuddin, juga mengingatkan para penyidik, dan penuntut umum kejaksaan, mengikuti perkembangan tindak kejahatan lainnya di bidang privasi dijital.

Berita Lainnya:
Menkominfo Minta Masyarakat Langsung Laporkan Situs Judi Online, Janji Langsung Take Down

“Kejahatan di dunia siber, juga semakin sangat mengkhawatirkan,” kata dia.

Beberapa kejahatan siber yang selama ini luput dari penanganan maksimal oleh kejaksaan, seperti pembobolan data pribadi, phising, stalking, maupun bullying melalui perangkat-perangkat elektronik. Pun sampai pada peretasan institusi, maupun lembaga-lembaga negara.

“Terhadap kejahatan-kejahatan tersebut, perlu untuk dilakukan mitigasi. Dan SDM penegakan hukum, terutama dari kejaksaan, diharapkan tidak saja mengikuti, mengerti, dan paham dengan dunia hukum. Tetapi, juga harus mengerti, paham, dan dapat mengaplikasikan penegakan hukum dalam penindakan kejahatan-kejahatan yang menggunakan teknologi dan informasi saat ini,” kata Jaksa Agung.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi