Senin, 29/04/2024 - 23:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wamenhan Sebut Pembelian 42 Jet Rafale Era Prabowo Catatkan Sejarah Baru

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen (Purn) Muhammad Herindra menjelaskan, kondisi alat utama sistem senjata (alutsista) atau alat perang TNI saat ini, sudah menuju ke arah yang lebih baik. Menurut dia, Menhan Prabowo Subianto telah menunjukkan kepeduliannya dalam menjaga performa TNI dengan pengadaan alutsista baru. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dia pun menyinggung terobosan Menhan Prabowo yang sukses membeli 42 jet Rafale dari Dassault Aviation, Prancis. Pesawat tempur generasi 4,5 tersebut akan memperkuat TNI AU pada 2026.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Belum pernah ada sejarah selama republik ini berdiri, pengadaan alat perang baru 42 unit, ini di Pak Menhan. Ini siapnya baru tujuh tahun yang akan datang,” ujar Herindra dalam diskusi bertajuk ‘Membangun Kekuatan Pertahanan di Kawasan Regional’ di Media Center Indonesia Maju, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Anggota DPR Imbau Perlu Kerja Sama Multipihak Atasi Perundungan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Herindra, sembari menunggu alutsista baru tiba, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mencoba mengisi kekosongan dengan mencari alutsista layak pakai dengan proses lebih cepat. Hal itu bertujuan untuk memperkuat alutsista Indonesia, yang alat perangnya sebagian cukup tua dari pengadaan era 60-an.

ADVERTISEMENTS

Meski sudah dibatalkan, alasan itu yang mendasari Kemenhan sempat ingin membeli alutsista bekas. “Dalam menunggu yang baru, kekosongan yang lowong ini diisi. Ini bukan masalah bekas dan baru tapi apakah alat perang pesawat masih kayak pakai atau tidak,” ucap eks danjen Kopassus tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Herindra mengilustrasikan, atap rumah yang bolong tentu harus segera ditutup dengan material yang siap pakai. Analogi serupa pun terjadi dalam memperkuat pertahanan negeri. 

Berita Lainnya:
Kalah Jalur MK, PDIP Bakal Berjuang Melalui Jalur PTUN

“Pak Menhan concern membeli alat perang baru, tapi saat ini kita melihat ada kekosongan dan ada beberapa yang harus diadakan secara cepat sehingga kalau mau beli baru tidak secepat dan semudah itu, tidak mudah pengadaan alat perang, punya uang pun belum tentu bisa beli,” ucap Herindra. 

Dia menambahkan, Prabowo sangat peduli dalam menjaga performa TNI agar tetap optimal. Oleh karena itu, Prabowo selalu berdiskusi dan menyerap aspirasi TNI.

“Kita akan memberikan yang terbaik. Pengadaan alat perang mengandung mekanisme bottom up, intinya kita tanya angkatan dulu, perlunya apa, lalu mereka ajukan ke kita dan kita melihat ada berapa anggaran yang tersedia,” kata Herindra

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi