Selasa, 07/05/2024 - 05:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Gaikindo: Ekspor Kendaraan Buatan Indonesia Naik 6,7 Persen

ADVERTISEMENTS

Pabrik perakitan mobil (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia mengalami kenaikan sebesar 505.134 unit atau 6,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya berhasil 473.602 unit. Menurut Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, jumlah tersebut tercatat mulai dari periode Januari sampai dengan akhir tahun yakni Desember 2023 yang lalu. Untuk tahun ini, Kukuh berharap bisa tembus hingga 1 juta unit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita harapkan jumlah ekspor tahun ini bisa menyentuh angka 500 ribu unit atau kita juga sangat berharap bisa menyentuh angka 1 juta unit,” kata Kukuh Kumara pada saat kegiatan diskusi bersama dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Untuk mendorong upaya keberhasilan jumlah ekspor yang meningkat di tahun ini, Kukuh mengharapkan kepada para produsen untuk bisa menjangkau negara-negara tujuan baru, seperti Australia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Apakah Asuransi Mobil EV Lebih Mahal? Ini Rinciannya

“Terbaru, anggota kita akan melakukan ekspor ke negara tujuan baru tersebut yang akan dimulai tahun ini,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tujuan ekspor baru ini tidak hanya untuk menyuplai kendaraan bermesin konvensional melainkan berbagai kendaraan hijau yang memang sudah diproduksi di dalam negeri. Hal itu juga akan menguatkan posisi Indonesia di industri otomotif global.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dengan begitu, dia meyakini bahwa kepercayaan terhadap Indonesia akan tumbuh dan terlebih para investor akan secara mudah untuk datang dan berinvestasi di Indonesia.

 

Penjualan tahun 2023

Kukuh secara saksama juga menyatakan bahwa penjualan kendaraan elektrik dari segmen hybrid melonjak drastis pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022 yang lalu.

Dia menyatakan bahwa penjualan kendaraan hybrid melonjak hingga 54 ribu unit sepanjang tahun 2023. Sedangkan untuk kendaraan listrik penuh mencapai 17 ribu unit.

Berita Lainnya:
DFSK dan SERES Pamer Kendaraan Listrik Murah di PEVS 2024

“Kalau kita lihat, penjualan kendaraan listrik itu pada tahun 2021 hanya bisa mencapai 300 unit dalam satu tahunnya dan berkembang di tahun 2022 yang mencapai 10 ribu unit, begitu juga dengan hybrid yang memiliki angka penjualan yang sama di tahun tersebut,” ucap dia.

Fenomena tersebut meyakini bahwa masyarakat Indonesia sudah teredukasi dengan baik mengenai kendaraan listrik penuh maupun varian lainnya yakni hybrid. Pemerintah juga terus menggenjot berbagai infrastruktur pendukung seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pada tahun lalu, PLN telah menyediakan setidaknya 624 SPKLU di 411 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan PLN mencatat, jumlah transaksi si SPKLU milik PLN memiliki kenaikan yang cukup signifikan dengan total mencapai 119.600 kali transaksi. Jumlah ini meningkat sebanyak 404 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebanyak 29.627 kali transaksi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi