Minggu, 05/05/2024 - 22:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Teka-teki Jasad Wanita di Peti Kemas, Polisi Gunakan SCI untuk Ungkap Kasus

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Teka-teki kematian wanita di dalam peti kemas di Tanjung Priok, Selasa, masih diselubungi misteri. Polisi menggunakan berbagai disiplin ilmu baik murni maupun terapan (scientific crime investigation/SCI) untuk menyingkap kematian.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Ini dilakukan karena dalam proses penyelidikan itu menghadapi sejumlah kendala, antara lain sidik jari sulit dideteksi karena kondisi jenazah membusuk,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok Inspektur Satu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana di Jakarta, Rabu,

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Scientific Crime Investigation (SCI) sendiri adalah proses pengungkapan tindak pidana yang menggunakan berbagai disiplin ilmu baik ilmu murni atau terapan yang dikembangkan secara ilmu forensik dan lebih jauh lagi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Karena itu, dalam prosesnya, polisi juga melakukan inter-kolaborasi proses. Ia menjelaskan, ketika kendala deteksi sidik jari sulit pada kondisi jenazah yang membusuk, maka selanjutnya dapat dilakukan dengan tindakan (treatment) khusus pada segi forensik.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Berharap Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Minta MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Misalnya dengan membekukan jari menggunakan larutan kimia khusus, lalu didiamkan beberapa waktu hingga sidik jari terdeteksi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan tim forensik untuk menjadwalkan upaya tersebut dalam satu hingga dua hari mendatang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Unit Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga sudah memeriksa lima orang saksi terkait kasus penemuan jenazah misterius dalam peti kemas pada Selasa (16/1/2024).

Saksi tambahan yang diperiksa yaitu dua orang dari perusahaan pelayaran peti kemas (shipping).

“Sebelumnya orang yang membuka peti kemas pertama kali berinisial MZ, serta dua petugas keamanan di area terminal bongkar-muat berinisial T dan K juga sudah diperiksa sebagai saksi,” kata Ngurah 

Berita Lainnya:
Polisi Razia Tempat Dugem di Bandung, dari Luar Rumah Makan, Dalamnya Tempat Hiburan Malam

Dokumen dari dokter forensik Rumah Sakit Polri menyatakan bahwa jenazah berjenis kelamin perempuan berusia 50-65 tahun, tinggi 153 cm, dengan rambut ikal beruban, ditemukan tanpa tanda kekerasan pada kulit atau kerusakan organ hingga patah tulang.

Jenazah mengenakan celana pendek hitam ukuran 28 dan celana dalam berwarna coklat tua. Meskipun ditemukan tanda-tanda kekurangan oksigen, penyebab kematian belum dapat ditentukan.

Kematian diperkirakan terjadi antara dua hingga sepuluh minggu sebelum pemeriksaan, menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini.

 

Bahkan, penyelidik Unit Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok menemukan peti kemas dikirimkan kosong dari Surabaya sejak awal Januari dan ditumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok hingga 16 Januari, sebelum hendak digunakan kembali untuk proses muat barang.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi