Sabtu, 04/05/2024 - 05:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bappenas: Perdagangan Berkelanjutan Masuk dalam Rencana Pembangunan RI

ADVERTISEMENTS

Menteri Bappenas Suharso Monoarfa saat acara Sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan RPJMN Teknokratif 2025-2029 di Kementerian PPN/Bappenas, Senin (9/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyatakan perdagangan berkelanjutan telah masuk dalam fokus rencana pembangunan Indonesia hingga 2045.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dalam rencana pembangunan kita, terutama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, kita sudah memiliki arahan untuk perdagangan, termasuk mempertimbangkan aspek berkelanjutan,” kata Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Bappenas Laksmi Kusumawati dalam Strategic Issues Forum on Trading Towards Sustainability di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia mengatakan isu keberlanjutan telah menjadi salah satu fokus perhatian global, termasuk soal lingkungan serta inklusivitas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Diprediksi 13-14 April

Guna meningkatkan daya saing, Indonesia perlu menyelaraskan perekonomian dalam negeri dengan perekonomian global, sehingga isu-isu yang menjadi perhatian global juga perlu menjadi perhatian Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hal itu yang melandasi pemerintah menyiapkan rencana pembangunan yang mengarah pada keberlanjutan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Terlebih, isu keberlanjutan juga menjadi perhatian konsumen serta sektor swasta. Hal itu membuat pemerintah di berbagai negara telah membuat kebijakan yang berkelanjutan. Dalam konteks perdagangan, misalnya, sebagian negara membuat kebijakan perdagangan untuk mengurangi emisi, artinya barang dan jasa yang diperdagangkan dan masuk ke suatu negara harus memenuhi persyaratan ramah lingkungan.

Berita Lainnya:
Perempuan Gayo Aceh Dibina Kembangkan Produk Serat Nanas

“Ini menjadi isu yang dipandang di tingkat global dan penting, termasuk dalam RPJMN kami,” ujar Laksmi.

Dari sisi pelaku bisnis juga telah menyadari upaya global dalam mengurangi jejak karbon atau carbon footprint. Para pelaku usaha menghitung estimasi pendapatan mereka dengan mempertimbangkan keinginan konsumen untuk membeli produk yang ramah lingkungan serta regulasi yang diimplementasikan di negara-negara lainnya.

Kondisi itu makin memperkuat urgensi Indonesia untuk menyelaraskan perekonomian nasional dengan perekonomian global.

“Bila kita ingin berkompetisi dengan negara lain di tingkat global, kita harus meningkatkan kualitas dari produk kita dan mempertimbangkan aspek berkelanjutan,” tutur Laksmi.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi