Selasa, 30/04/2024 - 00:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Klaim Bunuh 60 Pejuang Palestina dalam 24 Jam

ADVERTISEMENTS

Asap mengepul setelah ledakan di bagian utara Jalur Gaza, (ilustrasi). Israel klaim sudah berhasil mengalahkan sebagian pasukan Hamas di utara Gaza.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

GAZA — Angkatan Bersenjata Israel mengatakan pasukannya membunuh 60 pejuang Palestina dalam 24 jam terakhir. Dalam pernyataannya, Kamis (18/1/2024) militer Israel mengatakan sebagian besar pejuang tewas di selatan Khan Younis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sementara yang lainnya tewas di utara Gaza termasuk di lokasi yang digunakan kelompok Islam Jihad. Dikutip dari Aljazirah, semalam terjadi baku tembak di Khan Younis antara pejuang Palestina dan pasukan Israel yang terus merangsek masuk ke dalam kota itu dengan bantuan serangan udara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Indonesia Tepis Kabar Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Serangan Israel ke seluruh penjuru Gaza juga menewaskan 16 warga sipil Palestina. Setidaknya tiga orang diantaranya anak-anak yang tewas dalam serangan ke sebuah rumah di Rafah.

ADVERTISEMENTS

Israel mengatakan pada awal tahun ini mereka sudah mengalahkan sebagian besar Hamas di utara Gaza dan menurunkan skala operasi di sana. Kini mereka fokus di arae pemukiman perkotaan di tengah dan selatan wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pasukan tambahan Israel sudah mundur Gaza pada Senin (13/1/2024), namun tidak banyak perubahan di medan pertempuran, masih dengan banyak warga Palestina yang terbunuh setiap hari.

Berita Lainnya:
Iran Bombardir Israel dengan Rudal, Presiden Israel: Iran Sama Sekali Tak Boleh Miliki Senjata Nuklir

Sementara itu proses pencarian penyintas dari serangan Israel ke sebuah rumah di Rafah yang menewaskan 16 orang masih dilakukan. Ghadeer al-Zamili mengatakan ia sedang berada di sekolah tempat penampungan ketika rumah keluarganya diserang.

“Saya menemukan istri saudara laki-laki saya, anak-anaknya dan semua anggota keluarganya syahid, ini bukan salah mereka, saya melihat gadis kecil terbakar akibat pengeboman, tidak ada yang bergerak.

Salah satu penyintas Umm Walid al-Zamili juga mengatakan perempuan dan anak-anak termasuk korban tewas. “Ini tujuan Israel?” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi