Selasa, 30/04/2024 - 10:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Cina dan Filipina Sepakat Perkuat Komunikasi Maritim dalam Konflik Laut Cina Selatan

ADVERTISEMENTS

Foto ini diambil dari pesawat angkut C-130 bersama Kepala Pertahanan Delfin Lorenzana dan Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Eduardo Ano menunjukkan Pulau Thitu di lepas Laut Cina Selatan pada 21 April 2017. Sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok dua kali memblokir kapal angkatan laut Filipina sebelum merebut puing-puing yang ditariknya pada Minggu dari Pulau Thitu yang diduduki Filipina, kata Wakil Laksamana Alberto Carlos pada Senin, 21 November 2022.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING — Kementerian Luar Negeri Cina dan Filipina mengatakan kedua negara sepakat memperbaiki komunikasi maritim dan menangani konflik dan perbedaan dengan cara yang tepat melalui pembicaraan bersahabat mengenai masalah seputar Laut Cina Selatan (LCS).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Tokoh Muslim AS Boikot Iftar Gedung Putih Demi Tuntut Gencatan Senjata
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Asisten Menteri Luar Negeri Cina Nong Rong dan Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Theresa Lazaro menggelar pertemuan mengenai situasi LCS dalam pertemuan kedelapan Konsultasi Mekanisme Bilateral Cina-Filipina mengenai Laut Cina Selatan di Shanghai. Dua kementerian luar negeri mengatakan pembicaraan tersebut berlangsung jujur dan mendalam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam pernyataannya, Rabu (17/1/2024), Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan di pembicaraan itu kedua belah pihak menegaskan kembali sengketa LCS bukan keseluruhan cerita hubungan bilateral. Dua negara berkonfrontasi di perairan yang disengketakan itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gedung Putih: AS Makin Frustrasi dengan Israel

Cina dan Filipina saling tuduh masing-masing pihak memprovokasi konflik di perairan strategis tersebut. Termasuk saat kapal Cina menabrak kapal yang membawa kepala staf angkatan bersenjata Filipina bulan lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Cina mengatakan operasinya di LCS profesional, masuk akal dan legal. Beijing mengklaim kedaulatan di hampir seluruh LCS termasuk perairan yang masuk zona ekonomi eksklusif Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

“(Kedua belah pihak yakin) menjaga komunikasi dan dialog sangat penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas maritim,” kata Kementerian Luar Negeri Cina.

Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan…

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi