Selasa, 07/05/2024 - 22:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ramai Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet, Sri Mulyani Unggah Ini di Instagramnya

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –  Belakangan ini ramai terdengar isu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati siap mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko WIdodo (Jokowi). Di tengah isu itu, bendahara negara tersebut terpantau masih menjalankan tugasnya sebagai Menteri Keuangan.Pada hari ini, Sri Mulyani menggungah momen dirinya menghadiri rangkaian acara Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2024 di Davos, Swiss. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Menutup rangkaian agenda saya di Davos Klosters, saya bicara mengenai kawasan tempat tinggal kita Asia Tenggara di @worldeconomicforum. Saya mendiskusikan tentang bagaimana membangun integrasi regional @asean melalui perekonomian digital,” ujar Sri Mulyani dalam akun instagram-nya @smindrawati, dikutip pada Kamis, 18 Januari 2024. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam unggahannya tersebut, Sri Mulyani bercerita bahwa ekonomi digital bukanlah hal asing bagi Indonesia, bahkan menjadi salah satu pilar keketuaan ASEAN Indonesia. Ia menyebut, Presidensi Indonesia pada G20 di 2022 lalu menempatkan perekonomian digital sebagai salah satu aspek sangat penting dalam mentransformasi perekonomian.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
VIRAL Bawa Kabur Motor Kurir yang Sedang Antar Paket, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Daya ungkit ekonomi dapat diciptakan melalui digitalisasi karena ASEAN memiliki populasi lebih dari 640 juta jiwa, lebih dari setengahnya berusia di bawah 30 tahun, mereka semakin melek digital,” ujar Sri Mulyani. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Berdasarkan studi Boston Consulting Group, kata Sri Mulyani, perekonomian pada 2030 bisa mencapai US$ 2 triliun jika mampu mengakselerasi implementasi Digital Economic Framework Agreement yang telah diadopsi oleh para pemimpin ASEAN pada Keketuaan Indonesia di 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Begitu banyak potensi, tetapi kita juga tahu bahwa banyak rintangan. Saya yakin, potensi ini dapat digarap bersama melalui kerja sama yang apik. Demi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa kita, kini dan nanti,” kata Sri Mulyani. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Adapun sebelumnya diberitakan, ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan mendengar kabar bahwa Sri Mulyani siap mundur dari kabinet Presiden Jokowi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur,” ujar Faisal dalam acara Politicsl Economic Outlook 2024 yang diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.

Berita Lainnya:
PAN Ungkap Alasan Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Sebut soal Prestasi

Faisal juga mengajak masyarakat untuk membujuk mantan Managing Director World Bank itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Jokowi.

Ajakan itu dilontarkan Faisal karena dia menilai kinerja pemerintahan Jokowi buruk. Faisal menyoroti sejumlah mega proyek, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kereta cepat.

“Bikin macam-macam itu duitnya enggak ada, dengan cara apa dong jadinya? Utang. Utang sekarang Rp 8 kuadriliun,” kata Faisal.

Selain itu, Faisal juga menilai Jokowi terkesan berpihak kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Seperti diketahui, Gibran adalah putra sulung Jokowi. Faisal Basri melanjutkan, mundurnya sejumlah menteri bisa sangat berdampak.”Itu efeknya akan dahsyat secara moral,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi