Rabu, 01/05/2024 - 15:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Sholat yang Khusyuk Tingkatkan Aktivitas Otak? Begini Penjelasannya

ADVERTISEMENTS

Sholat. Ilustrasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA – Sholat adalah ibadah yang sakral sehingga dalam pelaksanaannya ditekankan untuk senantiasa khusyuk. Nyatanya, khusyuk dalam sholat dapat memberikan manfaat bagi peningkatan otak. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam buku Sehat dengan Ibadah karya Jamal Muhammad Az-Zaki dijelaskan, jika dicermati lebih dalam ayat tersebut maka penemuan-penemuan ilmiah dari pernyataan Alquran tentang khusyuk itu dapat ditemukan. Yakni khusyuk dapat bermanfaat kepada beberapa kesehatan organ tubuh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Khusyuk dalam sholat ternyata dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Khusyuk merupakan pencapaian terpenting dalam ibadah dan paling sulit karena membutuhkan konsentrasi yang besar. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Parfum Mengandung Alkohol, Haramkah Dipakai Sholat?

Karena jika ditinjau dari maknanya sendiri, kata khusyuk berarti menunjukkan sejauh mana perenungan yang disertai dengan pemikiran mendalam. Khusyuk bukan sekadar ibadah, tapi juga memiliki manfaat konkret bagi pengobatan berbagai macam penyakit.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tak hanya itu, dengan berkhusyuk dalam sholat, manusia juga dapat dimungkinkan untuk memiliki kepercayaan tinggi yang lebih besar. Hal itu dapat pula menjadikan seseorang selalu bersabar dalam menghadapi problematika dan kepenatan hidup.

Berita Lainnya:
Buya Yahya: Isu Sapi Merah Dimanfaatkan Yahudi

Ketika, khusyuk dapat membantu menjaga kesehatan otak. Para ilmuwan mendapatkan realita bahwa otak manusia terus mengeluarkan getaran-getaran elektromagnetik secara terus menerus. Akan tetapi kadar getaran tersebut berubah-ubah berdasarkan aktivitas manusia.

Dalam kondisi siaga dan aktif serta waspada dan berkonsentrasi, maka otak tersebut akan mengeluarkan gelombang-gelombang yang dikenal dengan nama beta. Beta merupakan getaran-getaran atau goyangan yang berkisar antara 15-40 getaran per detik.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi