Rabu, 01/05/2024 - 11:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Kantong ‘Kempes’ Setelah Liburan, Ini Tips untuk Memulihkannya

ADVERTISEMENTS

JAKARTA –Momen liburan menawarkan istirahat yang sangat dibutuhkan dari kesibukan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, semua hal baik pasti ada konsekuensinya, dan terkadang biaya itu jauh lebih tinggi dari yang diharapkan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Pengeluaran berlebihan untuk liburan adalah hal biasa bagi banyak orang,” ujar pendiri Clever Girl Finance, Bola Sokunbi, dilansir HuffPost, Kamis (25/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Godaan berlibur yang tak terhitung jumlahnya dapat menempatkan seseorang pada kondisi pikiran yang berbeda. Selain itu, banyak dari kita yang menganut mentalitas work hard play hard, menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari uang, dan saatnya menikmati dengan belanjakan apa pun termasuk liburan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jika kita tidak sengaja menghabiskan anggaran terlalu banyak selama liburan, jangan panik. Para ahli berbagi saran mereka untuk kembali ke jalur finansial setelah perjalanan yang memanjakan, dengan memperhatikan delapan hal berikut:

ADVERTISEMENTS

1. Evaluasi pengeluaran 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Hal pertama yang harus dilakukan saat pulang dari liburan adalah mengetahui secara pasti berapa banyak yang Anda habiskan selama bepergian,” kata advokat keuangan konsumen di Credit Karma, Courtney Alev.

Perhatikan laporan kartu kredit dan rekening bank untuk melihat daftar semua transaksi, dan pikirkan kembali berapa uang tunai yang dikeluarkan. Jangan lupa untuk memperhitungkan pengeluaran terutang, seperti tagihan akhir dari hotel. Catat kapan tagihan kartu kredit berikutnya jatuh tempo dan apakah Anda memiliki dana untuk melunasinya sehingga dapat mengambil tindakan dengan cepat.

Berita Lainnya:
Viral Mahasiswi Bandung Diduga Curi Barang Teman Sekost, Apa Beda Klepto dan Murni Maling?

2. Buat rencana yang realistis

“Menciptakan tujuan seputar keuangan adalah cara yang bagus untuk kembali ke jalur yang benar dan pulih dari pengeluaran berlebihan,” kata Sokunbi. 

Setelah mengetahui berapa banyak pengeluaran yang berlebihan, itu dapat menjadikan jumlah tersebut sebagai tujuan tabungan. Misalnya, jika membelanjakan Rp 10 juta lebih banyak dari yang direncanakan, sasaran tabungan adalah menghemat sejumlah yang sama selama dua bulan ke depan.

“Buat rencana pembayaran utang, cari tahu seberapa besar kemampuan untuk menyisihkan saldo kartu kredit, untuk membayar biaya perjalanan lebih cepat sebelum biaya bunga yang tinggi mulai timbul,” kata pakar keuangan konsumen dan penganggaran, Andrea Woroch.

3. Praktikkan gaya hidup “sedikit belanja” setidaknya untuk sementara waktu

“Anda mungkin perlu melakukan beberapa penyesuaian sementara pada anggaran Anda untuk memperhitungkan kenaikan tagihan baru-baru ini, dan berupaya mengurangi pengeluaran yang tidak penting,” kata Alev.

Ada taktik tertentu yang dapat dicoba, misalnya, dapat menerapkan gaya hidup sedikit belanja yang pada dasarnya berarti menghabiskan uang terutama untuk hal-hal penting sampai berada dalam keadaan yang lebih baik secara finansial. Setelah menikmati liburan, perketat anggaran Anda untuk membayar kembali utang atau membangun kembali tabungan yang terkuras. Jangan melakukan pembelian di luar kebutuhan selama sepekan, sebulan, atau berapa lama pun yang diperlukan.

Berita Lainnya:
Cara Menghindari Keracunan Makanan Saat Periode Liburan

4. Jadi pembelanja yang cerdas

Terapkan pendekatan yang lebih cerdas dalam berbelanja kebutuhan apa pun yang tidak dapat dikurangi dari anggaran. Baik itu perlengkapan perawatan hewan peliharaan atau perlengkapan rumah tangga, beralihlah dari opsi bermerek ke opsi general, jika memungkinkan. Manfaatkan juga poin kartu kredit dengan baik.

5. Tetap konsisten

“Penting juga untuk konsisten. Jika rencana pembayaran dan anggaran baru tidak terasa realistis setelah menerapkannya, dan Anda melihat diri Anda tertinggal, sesuaikanlah sehingga tujuan yang ditetapkan benar-benar dapat dicapai,” kata Alev.

6. Ubah pola pikir

“Gagasan untuk melunasi tagihan liburan mungkin sangat membingungkan. Namun semakin lama menundanya, semakin besar kesulitan keuangan yang mungkin Anda hadapi, terutama jika tagihan kartu kredit mulai dikenakan bunga,” kata Alev. 

Coba ubah pola pikir, melihat perubahan pengeluaran sementara sebagai pilihan gaya hidup untuk mengurangi beban keuangan. Menyesuaikan pola pikir tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan mental, tetapi juga membantu berkomitmen pada kebiasaan yang dapat membuat kita kembali ke jalur yang benar.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi